Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keracunan Massal di Karanganyar

Biaya Pengobatan Puluhan Warga yang Keracunan di Karangpandan Ditanggung, Dinkes Juga Ambil Sampel

Pemkab juga berharap agar para korban keracunan dapat menikmati hari lebaran dengan baik di rumah masing-masing.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Kondisi Puskesmas Karangpandan yang dipenuhi pasien keracunan di Kabupaten Karanganyar, Senin (10/5/2021). 

"Kami akan mengecek semua perkakas dan semua bahan masak yang digunakan," katanya.

"Waktu itu mereka memasak sayur kacang, tempe dan es buah," ujarnya.

Kemudian seluruh hasil makanan yang diambil akan dibawa ke laboratorium milik Dinas Kesehatan.

Baca juga: Sosok Mendiang Sudarmi, Korban Meninggal Keracunan Takjil di Karanganyar, Dikenal Rajin Beribadah

Baca juga: Lansia 71 Tahun Asal Karangpandan Meninggal saat Insiden Keracunan Massal, Jenazah Diautopsi

"Akan kami tindaklanjuti dan baru bisa kita simpulkan apakah itu keracunan atau bukan," ungkapnya.

Dirinya juga masih bertanya-tanya apakah benar masyarakat benar-benar sakit akibat takjil atau ada faktor lain.

"Kalau dari takjil seharusnya hanya berselang beberapa jam saja, namun bila kondisi saat ini para warga mengalami gejala keracunan sehari setelah mengonsumsi takjil," ujarnya.

Isak Tangis

Tangis keluarga pecah sambut jenazah Sudarmi (71), korban keracunan takjil di rumah duka hingga pemakaman, Senin (10/5/2021).

Adapun rumah duka di Dukuh Puntukringin RT 2 RW 8, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Saat tiba, jenazah Sudarmi langsung diturunkan dari ambulans menuju ke dalam rumahnya yang diangkat beberapa orang.

Tak jauh dengan peti jenazah, terdengar tangisan Sunarti, anak ragil dari Sudarmi.

"Mbok..simbok...(ibu-ibu)," ungkapnya dengan raut muka kesedihan.

Baca juga: Sosok Mendiang Sudarmi, Korban Meninggal Keracunan Takjil di Karanganyar, Dikenal Rajin Beribadah

Baca juga: Sebelum Meninggal, Korban Diduga Keracunan Takjil di Karanganyar Sempat Jemur Padi & Pergi ke Masjid

Tak hanya itu, para kerabat dan tetangga yang datang kerumah duku juga menunjukan raut kesedihan mendalam.

Banyak dari mereka mencerita sisi baik dari Sudarmi.

Selanjutnya setelah disemayamkan di rumah duku, jenazah di sholatkan oleh keluarga dan warga.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved