Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dani Ajak Anak Istri Jalan Kaki Gombong-Bandung Bikin Terenyuh, Tetangga: Dia Suka Rekayasa Cerita

Satu di antaranya adalah Ujang yang merupakan tetangga ibu Dani. Ia menyebut Dani kerap merekayasa cerita.

Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com
Dani dan keluarga sedang melepas lelah di trotoar jalan nasional di Kabupaten Ciamis, Jumat (7/5/202) 

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu belakangan, sosok Dani viral karena mengaku mudik jalan kaki dari Gombong ke Bandung bersama istrinya, Masitoh dan dua anak yang masih balita.

Aksinya itu bikin terenyuh banyak warganet di tengah pelarangan mudik oleh pemerintah.

Kala itu Dani mengaku terpaksa pulang jalan kaki karena sudah tak punya apa-apa dan mengaku kena PHK.

Baca juga: Kisah Hidup Jadi Sorotan, Dani dan Masitoh Ternyata Sudah Setahun Hidup di Jalanan untuk Cari Uang

Baca juga: Reaksi Ibu Dani Tahu Kabar Mantu dan Cucunya Jalan Kaki Gombong-Bandung: Malu Banget, Gak Usah Viral

Kisah sedih pengakuan Dani pun viral di media sosial. Namun, kini terungkap pengakuan itu tak semuanya benar.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id sebelumnya, ia dan keluarga sengaja melakukan perjalanan untuk menghidupi keluarga.

Ide awal itu muncul dari istri Dani, Masitoh. Mereka pada akhirnya mengaku sudah lama menjalankan aktivitas seperti itu.

Di sisi lain, orang-orang yang mengenal pasangan itu pun buka suara dan mengungkap seperti apa sosok Dani Masitoh.

Satu di antaranya adalah Ujang yang merupakan tetangga ibu Dani. Ia menyebut Dani kerap merekayasa cerita.

Dani disebut menjual rasa iba demi mendapatkan uang.

"Demi mendapatkan materi, ia menjual rasa iba itu," katanya.

Ia mengaku, mengatahui bahwa Dani pada pekan lalu ada di rumah ibunya. Kemudian, ia juga menyatakan pria yang viral jalan kaki dari Gombong ke Bandung ini bertengkar dengan sang ibu.

"Seminggu sebelumnya ada di sini dan bertengkar dengan keluarganya," katanya.

Adik Dani, Fitria Anisa menyatakan, memang sempat ada keributan di antara ibunya dan istri Dani.

Ia mengaku, tak rela karena ibunya sampai dibentak-bentak.

"Saya gak terima ibu saya digituin," katanya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved