Berita Sukoharjo Terbaru
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, DBD Ikut Terus Merebak, Kini di Sukoharjo Chikungunya Juga Merajalela
Wabah chikungunya di Kabupaten Sukoharjo kembali merajalela di tengah gempuran Covid-19 dan DBD.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pemantauan jenik nyamuk perlu dilakukan oleh kader dan masyarakat pemantau jentik di kawasan berisiko tinggi.
Baca juga: Ditanya Polisi, Bocah Pakai VW Tabrak Petugas di Klaten, Akui Panik Tak Punya SIM Makanya Tancap Gas
Baca juga: Penyebab Meninggalnya Mantan Suami Nita Thalia, Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Demam Berdarah
Selain itu, penggunaan teknologi tepat guna dengan pemasangan ovitap (perangkap telur nyamuk) dari barang bekas untuk mengurangi populasi nyamuk.
Pihaknya juga meminta agar masyarakat melakukan tindakan PSN dan menjaga pola hidup sehat.
Dikatakan, gejala yang dialami oleh penderita DBD diantaranya adalah demam, mual, muncul bintik-bintik merah di lengan, nyeri otot ataupun sendi, dan sakit kepala.
Dia berpesan, apabila timbul gejala DBD, diharapkan segera melakukan pemeriksaan di pelayanan kesehatan setempat supaya tidak terjadi keterlambatan penanganan.
"Penyakit DBD bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani," jelasnya. (*)