Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Puasa Syawal atau Puasa Qadha Ramadan yang Harus Didahulukan? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad

Puasa Syawal dianjurkan mulai tanggal 2 sampai tanggal 7 Syawal, atau menurut panjangan sejumlah ulama juga boleh dikerjakan secara tidak berurutan.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUN TIMUR
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNSOLO.COM - Bulan Ramadhan telah usai, kini Umat Muslim memasuki Bulan Syawal setelah sebulan penuh berpuasa.

Ada sejumlah amalan sunnah yang bisa dilakukan selama bulan Syawal, salah satunya adalah Puasa Syawal.

Allah SWT menjanjikan pahala melimpah bagi Umat Muslim yang melaksanakan Puasa Syawal.

Baca juga: Niat Puasa Syawal Lengkap dengan Tata Caranya, Simak Juga Keutamaannya

Baca juga: RESMI, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1442 H Jatuh Pada Kamis 13 Mei 2021, Besok Masih Puasa

Manakah di antara Puasa Syawal atau Puasa Qadha Ramadan yang harus didahulukan? Simak penjelasan selengkapnya di artikel ini.

Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa ((SewCream))

Diketahui sunnah hukumnya melaksanakan Puasa Syawal 6 hari setelah hari raya Idul Fitri 1 Syawal.

Puasa Syawal dianjurkan mulai tanggal 2 sampai tanggal 7 Syawal, atau menurut panjangan sejumlah ulama juga boleh dikerjakan secara tidak berurutan.

Lantas bagaimana jika ingin melaksanakan puasa syawal tapi masih memiliki utang puasa Ramadan?

Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya pernah menjawab pertanyaan tersebut.

Ustadz Abdul Somad dalam video berjudul "SEBAIKNYA PUASA SYAWAL ATAU PUASA GANTI DULU.? | Ust. Abdul Somad. Lc., MA" di channel Youtube Taman Surga.Net, menjelaskan bahwa diutamakan terlebih dahulu adalah membayar utang puasa.

"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa Syawal 6 hari," ujar Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan seseorang bisa mengganti puasa di bulan Syawal apabila orang tersebut  tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah.

"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, maka ibu puasa qadha di bulan Syawal," jawab Ustadz Abdul Somad.

"Maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Abdul Somad mengatakan jika mengganti utang puasa di hari Senin, maka puasanya mendapat 3 pahal sekaligus.

Yaitu puasa sunnah Senin-Kamis, puasa Syawal dan puasa penggantinya lunas.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved