Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berniat Cari Penumpang, Driver Taksol Cekcok dengan Tukang Parkir, Berakhir Saling Pukul

Seorang driver online wanita menjadi korban kekerasan oleh seorang tukang parkir di kawasan skate park tak jauh Jembatan Ampera, Senin (17/5/2021).

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Valery (43) saat menceritakan pada aparat kepolisian terkait kronologi dan ciri-ciri tukang parkir yang sudah menganiaya dirinya, Senin (17/5/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang driver taksi online wanita menjadi korban kekerasan oleh seorang tukang parkir di kawasan skate park tak jauh Jembatan Ampera, Palembangg, Senin (17/5/2021).

Driver online bernama Valery (43) dianianya tukang parkir lantaran tidak senang, korban datang hanya ingin mencari penumpang di lokasi tersebut.

Sebagai informasi, Valery merupakan seorang driver taksi online di Palembang yang sempat viral hingga dipanggil berbagai stasiun TV.

Viralnya wanita tersebut karena menggunakan kerangkeng besi untuk melindungi kabin pengemudi pada kendaraannya.

Baca juga: Viral Driver Ojol Dapat Orderan Antar Makanan ke Kuburan Cina, Kaget saat Tahu Sosok Pemesannya

"Saya ke sana (skatepark Ampera) cuma mau cari menumpang. Tidak ada niatan parkir, tapi tukang parkirnya tidak senang," ujarnya seraya menjalani perawatan medis di pos lantas air mancur Jembatan Ampera untuk mengobati lukanya.

Menurutnya, ia hanya berhenti sebentar tanpa mematikan mesin mobil seraya berharap akan ada orderan yang masuk.

Namun secara mengejutkan pelaku yang seorang tukang parkir, datang dengan nada kasar dan langsung menyuruhnya untuk pergi.

"Padahal belum sampai satu menit saya berhenti, mesin mobil juga tidak mati. Saya kesana cuma mau berhenti sebentar buat cari penumpang," ucapnya.

Valery kemudian sedikit memajukan mobilnya.

Baca juga: Cerita Dibalik Program Driver Ojol Mengaji di Solo, Tidak Dipungut Biaya: Buat Bekal di Akhirat

Namun baru berjalan beberapa meter ia mendapat orderan sehingga kembali menghentikan kendaraan untuk mengecek aplikasi.

Saat sedang membuka handphone, pelaku rupanya kembali mendekat sembari beberapa kali memukul badan mobilnya.

Merasa tak terima, Valery akhirnya keluar mobil dan terlibat cekcok dengan pelaku.

"Cara dia kasar sekali, jadi wajar saya membela diri. Memang ada yang melerai, tapi saat itu kita sama-sama emosi. Saya pukul dia, dia pukul saya. Sampai begini keadaan saya," ujarnya.

Akibat pukulan pelaku, Valery kini harus mendapat dua jahitan di keningnya setelah mendapat pukulan dari pelaku.

Bukannya meminta maaf, dikatakan ibu satu anak ini, pelaku justru seakan mengejek saat pergi menjauh tak lama setelah melayangkan pukulan kepadanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved