Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Insiden di Kedung Ombo Boyolali

Catat! Meski 9 Korban Ketemu & Operasi Ditutup, Waduk Kedung Ombo Belum Dibuka Kembali untuk Wisata

Pembukaan kembali wisata untuk umum di Waduk Kedung Ombo Boyolali masih buram meski 9 korban tenggelam sudah ditemukan.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Suasana Waduk Kedung Ombo yang menjadi primadona wisatawan di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pembukaan kembali wisata untuk umum di Waduk Kedung Ombo Boyolali masih buram meski 9 korban tenggelam sudah ditemukan.

Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinung mengatakan, perilal pembukaan waduk belum ada informasi lanjutan.

Dia memastikan, obyek wisata (obwis) ait tidak boleh dikunjungi wisatawan untuk sementara waktu sejak ditutup Minggu, 16 Mei 2021.

"Sesuai dengan instruksi dari Kapolda Jawa Tengah kepada Kapolres Boyolali bahwa Waduk Kedung Ombo ditutup sementara waktu," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (17/5/2021).

Adapun pembukaan lanjut dia, merupakan kewenangan polisi dan Dinas Pariwisata (Dispar) Boyolali.

"Kewenangan soal itu ada di tangan Dispar dan polisi," ujar dia.

Perahu yang bikin petaka dipasang garis polisi di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021) sore.
Perahu yang bikin petaka dipasang garis polisi di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021) sore. (TribunSolo.com/Agil Tri)

Baca juga: Kisah Kelam di Balik Waduk Kedung Ombo, Ada Hadiah Stempel PKI Bagi Penentang Proyek Kala Itu

Baca juga: Lengkap 9 Korban Perahu Terbalik Ditemukan, Operasi Pencarian di Waduk Kedung Ombo Resmi Ditutup

Operasi Resmi Ditutup

Operasi pencarian 9 korban tenggelam karena perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali resmi ditutup, Senin (17/5/2021).

Adapun pencarian korban dilakukan sejak terjadinya tragedi Sabtu (15/5/2021) hingga pagi ini.

Mereka yang bekerja dalam operasi ada Basarnas Semarang dan Pos SAR Surakarta, Polair Polda Jateng, BPBD Boyolali, TNI hingga relawan lainnya.

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya menerangkan, dengan ditemukannya Niken Safitri (8) subuh tadi pagi, maka seluruh korban telah berhasil ditemukan.

Baca juga: Ngerinya Kebakaran Warung Seafood Kiloan Pak De Solo : Api Muncul saat Staf Masih Tidur di Pagi Buta

Baca juga: DAFTAR 9 Korban Tewas Perahu Terbalik di Kedung Ombo : 5 Orang dari Juwangi, 4 Orang Asal Grobogan

"Pagi ini operasi di Kedung Ombo resmi kami tutup, kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam operasi SAR ini," terang dia kepada TribunSolo.com.

Adapun korban terakhir ke-9 yang ditemukan sudah muncul ke permukaan air di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Senin (17/5/2021) habis subuh.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban bernama Niken Safitri (8) itu sudah dalam kondisi tak bernyawa alias meninggal dunia.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved