Anak Anggota DPRD yang Cabuli Gadis 15 Tahun Kini Buron, Polisi Bantah Lambat, Keluarga Tak Tahu
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan, pihaknya terus berupaya mengusut kasus secara cepat dan tepat.
TRIBUNSOLO.COM, BEKASI SELATAN - Polisi memburu pria berinisial AT (21), pelaku pencabulan remaja SMP berinisial PU (15).
Sebelunya AT sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan, pihaknya terus berupaya mengusut kasus secara cepat dan tepat.
Baca juga: Guru di Malaysia Bergurau Pemerkosaan Itu Enak, Kini Dilaporkan Polisi, Viral Gegara Curhatan Murid
Baca juga: Sungguh Tega Dokter Bejat di Batam, Diminta Mengobati Pasien Malah Lakukan Pencabulan
"Kasus ini sudah dinaikkan menjadi penyidikan mulai tanggal 6 Mei (2021) kemarin, dan hari ini dinaikan lagi pelaku sebagai tersangka," kata Aloysius, Rabu (19/5/2021).
Dia menambahkan, dalam penanganan kasus apapun, pihaknya tetap berkoridor pada dasar hukum serta pembuktian yang valid.
"Jadi kejadian ini bukan lambat, tapi memang polisi memastikan benar kejadian ini bahwasannya telah memenuhi unsur, sehingga membutuhkan waktu untuk dalam hal pembuktiannya," jelasnya.
Kasus persetubuhan anak di bawah umur berinisial PU (15) yang dilakukan pria berinisial AT, perkara dilaporkan sejak 12 April 2021.
Sejak laporan diterima, polisi terus melakukan upaya penyelidikan dengan memeriksa bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi.
"Jadi kasus pencabulan ini dilaporkan di polres tanggal 12 April (2021), kemudian polisi melaksanakan lidik," terangnya.

Tersangka Buron
Kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, keberadaan AT sampai saat ini belum diketahui. Polisi memastikan, ia sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron.
"Tersangka saat ini DPO, masih dicari sedang diupayakan mengejar pelaku ini, mudah-mudahan segera bisa didapatkan," tegasnya.
Sebelum ditetapkan sebagai DPO, polisi sudah berupaya memanggil sebanyak dua kali, tapi yang bersangkutan mangkir tidak ada di tempat tinggalnya.
"Sudah dilakukan dua kali pemanggilan terhadap pelaku dan saat ini pelaku sdah melarikan diri, petugas sedang melaksanakan pengejaran terhadap pelaku," ucap Aloysius.
Keluarga Tak Tahu di Mana Rimbanya