DPRD Karanganyar Kritik Bupati Juliyatmono Soal SE Galang Dana untuk Palestina: Perlu Dievaluasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kebijakan Bupati Karanganyar dalam membuat surat edaran (SE) mengenai bantuan kepada Palestina menuai kritik dari Ketua DPRD, Bagus Selo.  

"Apa yang dibuat oleh Saudara Bupati itu sudah bener tapi belum pener," katanya. 

Bagus menegaskan, bahwa Bupati sebelum membuat kebijakan untuk membantu Palestina harus melihat kondisi wilayah Karanganyar terlebih dahulu. 

Baca juga: Bupati Karanganyar Terbitkan SE Bantu Palestina, Wakil Ketua DPRD dari PKB : Saya Rasa Kurang Tepat

Baca juga: Kabar Terbaru dari Palestina, Serangan Israel Makin Brutal, Pemimpin Hamas Sampai Surati Jokowi

"Ini perlu dievaluasi, kalau bergerak seperti ini perlu koordinasi pemerintah pusat, jangan bergerak sendiri," ujarnya. 

"Ditambah lagi saat ini kita sedang kondisi Pandemi Covid-19," imbuhnya.

Politisi dari Fraksi PDIP tersebut menambahkan, bila penggalangan dana menggunakan surat edaran akan ada kesan bahwa hal itu dipaksakan. 

Baca juga: Sebanyak 163 Negara Dukung Palestina, Ini Daftar 15 Negara Lain yang Tak Mau Mengakui Kedaulatan

"Kalau surat edaran kesannya pemaksaan, lebih baik kotak infaq, bahkan hasilnya bisa lebih banyak bila dilakukan secara sukarela," terangnya. 

Bila dilakukan secara sukarela, dirinya siap membantu mengedarkan kepada setiap jajaran. 

"Kita sama-sama muslim dan mengutuk tindakan zionis tersebut, saya siap membantu karena ini bentuk kemanusiaan dan kepedulian," imbuhnya.

SE Galang Dana untuk Palestina

Serangan tak manusiawi Israel kepada warga Palestina menyentuh hati masyarakat Indonesia.

Tak terkecuali Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Bahkan orang nomor satu di Bumi Intanpari itu, menyerukan kepada warga terutama kepada ASN untuk memberikan dukungan kepada Palestina.

Dukungan tersebut tidak hanya dalam bentuk moril saja, namun juga penggalangan dana secara nyata.