Berita Klaten Terbaru
Labfor Polda Jateng Gelar Olah TKP di Kantor BPN Klaten, Ini Barang yang Disita
Petugas dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Informasi yang beredar, sumber api diduga berasal dari lantai dua BPN.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kantor BPN Klaten Terbakar Malam Ini, Bagaimana Nasib Sertifikat Tanah Warga?
Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Gudang Tiner di Sragen: Sebabkan Tiga Orang Alami Luka Bakar, hingga Penyebabnya
"Iya kantor BPN ada kebakaran," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com.
Hanya saja untuk penyebab kebakaran pihaknya belum mengetahui, karena pemadam berbondong-bondong ke lokasi.
Termasuk apakah melahap bagian gedung utama penyimpanan sertifikat atau bukan.
Dugaan Sementara
Dugaan sementara kebakaran kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten karena korsleting listrik.
Perkantoran itu berada di Jalan Veteran, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara.
Lurah Bareng Lor, Suleksi Ekawati mengatakan, kobaran api pertama kali muncul dari bagian belakang kantor BPN.
"Asal mulanya api dari sana," kata Leksi kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/5/2021) malam.
Menurutnya, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena adanya konsleting listrik.
"Diduga terjadi korsleting listrik sehingga terjadi kebakaran," tuturnya.
Baca juga: Penampakan Bagian Kantor BPN Klaten yang Terbakar : Api Berkobar Begitu Cepat dan Semakin Membesar
Baca juga: BREAKING NEWS : Kantor BPN Klaten Terbakar Malam Ini, Bagaimana Nasib Sertifikat Tanah Warga?
Untuk kronologi kejadian sampai saat ini belum diketahui pasti.
Petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan si jago merah.
"Ini upaya pemadaman masih dilakukan."
Adapun sebelumnya, dia mendapatkan informasi tersebut sehingga memastikan kebenarannya kepada para relawan.
Mengingat kini masih dalam pemadaman.
"Benar terbakar, apinya muncul diduga bagian belakang gedung," papar dia.
Dia menyampaikan bahwa arsip buku tanah dan peta bidang tanah dimungkinkan tersimpan di bangunan belakang tempat terjadinya kebakaran.
Sehingga dikhawatirkan dokumen-dokumen penting tersebut ikut terbakar.
"Bisa saja ikut terbakar surat-surat soal tanah," terangnya.
Namun dia berharap masih ada dokumen-dokumen yang dapat diselamatkan.
"Semoga dokumennya bisa diselamatkan," ujar dia. (*)