Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Tiga RT di Desa Sekarsuli Klaten Lockdown, Ada 20 Warga Positif Covid-19

Sebanyak tiga RT di  Dukuh Ploso Arum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten tutup sementara (lockdown) sejak Senin (18/5/2021).

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunsolo.com/Rahmat Jiwandono
Polisi melarang warga Dukuh Ploso Arum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten untuk keluar dari wilayahnya karena sedang lockdown, Minggu (23/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebanyak tiga RT di  Dukuh Ploso Arum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten tutup sementara (lockdown) sejak Senin (18/5/2021).

Hal itu dilakukan menyusul ditemukannya empat orang dalam satu keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mereka adalah warga asli sini," ungkap Penjabat (Pj) Desa Sekarsuli, Endang Sri Yanti saat ditemui wartawan di kantor desa Sekarsuli, Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Bikin Komentar Sudutkan Tim SAR soal Kasus Corona di Medsos, Pria di Karanganyar Dilaporkan Polisi

Baca juga: Warga Solo Positif Corona Dilarang Isolasi Mandiri di Rumah,Wajib Karantina di Asrama Haji Donohudan

Lebih lanjut ia mengatakan, dari empat orang ini kemudian ada 20 warga lainnya yang tertular Covid-19.

"Saat ini 20 orang yang terpapar virus corona sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," jelasnya.

Terkait riwayat penularan empat orang tersebut, kata dia, bukan karena bepergian ke luar kota.

Baca juga: Lebaran di Tengah Pandemi Corona, Gibran Tegaskan Tak Gelar Open House: Pilih Main Bareng Jan Ethes

"Mereka tidak pergi kemana-mana dan juga bukan pemudik," tegasnya.

Dia menambahkan, untuk warganya sedang menjalani isolasi mandiri akan mendapat bantuan logistik berupa beras.

"Kami akan memberi 10 kilogram beras kepada mereka yang sedang isolasi mandiri. Nanti yang akan mengantar logistiknya dibantu polisi dan TNI," katanya.

Warga Solo Dilarang Isolasi di Rumah

Meningkatnya kasus corona di Kota Solo membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan langkah antisipasi.

Pemerintah Kota Solo kini membuat aturan warga yang terkonfirmasi positif corona dilarang melakukan karantina mandiri di rumah.

Kepala Satgas Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, selama ini ada kasus karantina mandiri di rumah malah memunculkan klaster keluarga dan tetangga baru.

Baca juga: Banyak Rakyat di Negaranya Meninggal, Politikus India Malah Sebut Virus Corona Punya Hak untuk Hidup

Baca juga: Lebaran di Tengah Pandemi Corona, Gibran Tegaskan Tak Gelar Open House: Pilih Main Bareng Jan Ethes

“Sekarang yang positif dibawa semua ke Donohudan,” kata Ahyani kepada TribunSolo.com, Senin (17/5/2021). 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved