Berita Karanganyar Terbaru
Setelah Bunuh Pesilat PSHT Ridwan, Para Pelaku Panik: Bawa Jenazah Keliling Karanganyar Pakai Mobil
Para pelaku pembunuhan Pesilat PSHT Ridwan ternyata sempat membawa jenazah korban keliling Karanganyar.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Hanya berjarak 8 kilometer dari rumahnya," terangnya.
Motif Dendam
Motif pembunuhan pesilat PSHT Karanganyar Ridwan (19) di jembatan perbatasan Karanganyar-Sukoharjo di Dusun/Desa Tugu, Kecamatan Jumantono terungkap.
Ternyata ada dendam antara korban dan pelaku.
Polisi juga sudah mengamankan 4 orang pelaku yang terkait pembunuhan tersebut.
Baca juga: Inilah Kebun Pisang, Lokasi Terbunuhnya Ridwan, Pemuda yang Mayatnya Ditemukan di Jembatan Jumantono
Baca juga: Kesaksian Warga : Pembuangan Mayat Ridwan di Jumantono Karanganyar Diduga Malam karena Sepi
Mereka adalah Arga dan Yudi sebagai pelaku utama yang menyebabkan kematian Ridwan.
Sementara, dua orang lagi berinisial Al dan MF dikenakan pidana ringan.
KBO Satreskrim Polres Karanganyar Ipda Anton Sulistiyana mengatakan, motif pembunuhan tersebut adalah dendam.
Tersangka Arga memiliki masalah pribadi dengan Ridwan.
"Korban sempat menuduh Arga bahwasanya yang bersangkutan telah menjual pil koplo," katanya pada Senin ( 24/5/2021).
Baca juga: Kesaksian Warga : Pembuangan Mayat Ridwan di Jumantono Karanganyar Diduga Malam karena Sepi
Arga yang tidak terima dengan tuduhan tersebut menantang Ridwan untuk duel.
Duel tersebut dilakukan di rumah Yudi di lingkungan/Kelurahan Jungke, Karanganyar.
"Pelaku menghabisi nyawa korban di kebun milik Yudi," ujarnya.
Korban sendiri dihabisi pada Minggu (16/5/2021) dinihari.
Kemudian jasadnya baru dibuang pada Senin (17/5/2021) dinihari.
Baca juga: Sosok AH, Pelaku yang Diduga Bunuh Ridwan: Ternyata Ikut Melayat, Antar Jenazah Sampai ke Makam