Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Selain Baca Permintaan Maaf, Sopir & Kernet Truk Ugal-ugalan di Boyolali Lemas, Juga Ditilang Polisi

Sopir dan kernet truk yang ugal-ugalan membawa kendaraan sehingga viral di Boyolali hanya dikenai tilang.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Kasus sopir truk box yang ugal-ugalan di simpang empat Surowedanan, Kabupaten Boyolali ditangkap polisi, Senin (31/5/2021). 

"Terekam di CCTV, kendaraan melanggar lalu lintas," kata Sigit,  kepada TribunSolo.com, Kamis (27/5/2021).

Dilihat dari rekaman video, truk tersebut berasal dari arah RSUD menuju arah terminal lama.

Baca juga: Viral di Medsos, Gibran Blak-blakan Sopir BST Ugal-ugalan Sudah Minta Maaf dan Buat Surat Pernyataan

Sementara, ibu-ibu yang berhenti di lampu merah datang dari arah terminal lama.

"Pengendara motor hampir terhimpit antara truk trailer dengan mobil box, kecepatan tinggi," ujar Sigit.

Sigit mengatakan, memang lokasi tersebut sering terjadi pelanggaran, kebanyakan dilakukan oleh motor.

Mobil Ugal-ugalan di Karanganyar

Sebuah mobil dengan merek Toyota Avanza bernomor polisi AD 9261 SP yang dikendarai Dikha Anggara (24) menabrak sebuah warung kelontong di Dusun Beton Rt 04/RW 04 Desa Lalung, Kecamatan Karanganyar pada Kamis (20/5/2021) pukul 16.15 WIB.

Dari penuturan milik warung Doni Anjar Puspito (35) kondisi lalu lintas dan warungnya kala itu sedang sepi, dan tak banyak yang mampir ataupun melintas.

"Tadi kami dikejutkan dengan mobil yang tiba-tiba loncat masuk ke teras warung," katanya.

Baca juga: Motor Remuk Terbelah Dua Usai Kecelakaan Karambol dengan Dua Mobil di Aceh, Satu Keluarga Tewas

Baca juga: Malam Minggu Berujung Duka, Ridwan Tewas Kecelakaan Tunggal di Jumantono, Dua Hari Baru Ditemukan

"Mobil itu melaju cukup kencang dan entah mengapa mengarah ke arah warung kami," jelasnya.

"Beruntung, saat itu area teras yang biasanya digunakan sebagai tambal ban sedang sepi, padahal disitu ramai oleh pembeli dan anak-anak," ujarnya.

Akibat kecelakaan itu, Doni harus menanggung kerugian hinga Rp 5 juta akibat kerusakan yang ditimbulkan.

"Tadi mobil menabrak pohon kersen depan rumah, lalu plang tulisan "tambal ban" hingga kemudian meloncati saluran irigasi hingga menabrak pagar," ujarnya.

Baca juga: Malam Minggu Terakhir Ridwan, Korban Kecelakaan di Bawah Jembatan Jumantono, Keluarga Mengaku Tegar

Tak sampai dsitu, usaha bensin eceran milik Doni juga harus kandas karena ikut tertabrak oleh minibus tersebut.

"Semua bensin saya tumpah dan etalasenya juga rusak parah," ungkapnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved