Berita Karanganyar Terbaru
Malam Minggu Berujung Duka, Ridwan Tewas Kecelakaan Tunggal di Jumantono, Dua Hari Baru Ditemukan
Kakak korban kecelakaan tunggal di jembatan perbatasan antara Karanganyar dan Polokarto tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono buka suara.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kakak korban kecelakaan tunggal di jembatan perbatasan antara Karanganyar dan Polokarto, Sukoharjo tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono buka suara.
Kakak Korban, Andi Wibowo mengatakan, keluarga saat korban diketahui tidak pulang ini sudah berusaha melakukan pencarian.
Kepada TribunSolo.com, Andi menceritakan bahwa dirinya mencari adiknya di semua tempat nongkrong dan biasa bermain.
Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan di Jumantono yakin Kejadian Murni Kecelakaan, Tepis Isu Pembunuhan
Baca juga: Kecelakaan Air di Waduk Kedung Ombo Sering Terjadi, Menimpa Wisatawan dan Pemancing
"Saya sudah cari ke teman-temannya yang biasa dia ajak main, tapi hasilnya nihil," katanya pada Senin (17/5/2021).
Sebab, korban pamit sejak sabtu malam.
"Seharusnya minggu pagi sudah ada di rumah namun ini kok tidak ada," jelasnya.
Dia sempat mengunggah pengumuman orang hilang via sosial media.
"Saya minta bantuan akun facebook @infowongKaranganyar untuk mencari adik saya, siapa tahu ada yang melihat," terangnya.
Baca juga: Kecelakaan Karambol di Jalan Slamet Riyadi Solo, Libatkan 2 Motor & 1 Mobil, Satu Pengendara Terluka
Namun tak berselang lama, kabar penemuan telah tiba dan kondisinya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Saya dapat kabar dari tetangga mengenai penemuan adik saya di jembatan perbatasan Karanganyar - Magetan di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono," ungkapnya.
Kini setelah menjalani hasil visum di RSUD Karanganyar, keluarga menerima kenyataan bahwa ini murni musibah kecelakaan.
"Kami telah mendengar penjelasan dari pihak Unit Satlantas Karanganyar, dan dokter yang melakukan visum dan murni ini kecelakaan," ujarnya.
Jasadnya kemudian dimkamakan di dekat rumahnya di Dusun Dusun Brongkol, Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo pada pukul 13.30 WIB.
Malam Minggu Terakhir