Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Bocah SD Asal Wonogiri Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Sering Diajak ke Hotel dan Diberi Uang

T (44) warga Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri nekat mencabuli tetangganya sendiri. Korban masih duduk di bangku sekolah dasar.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Pelaku pencabulan T saat diintrogasi Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Supardi, di Mapolres Wonogiri, Kamis (3/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - T (44) warga Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri nekat mencabuli tetangganya sendiri. 

Ironisnya, tersangka mencabuli tetangganya yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), berinisial CDA (12).

Kepada awak media, T mengaku sangat dekat dengan korban, dan mengenal baik keluarga korban. 

Baca juga: Oknum Lurah di Tanjungpinang Cabuli Bocah 13 Tahun: Terungkap saat Istri Pergoki Chat Mesum

Baca juga: Ayah Tega Hamili Anak Tiri di Sumatera Selatan, Korban Dicabuli Saat Istri Tak Ada di Rumah

"Dia juga sering curhat ke saya. Katanya dia (korban) kayak tidak dianggap oleh keluarganya," kata pelaku saat konferensi pers di Mapolres Wonogiri, Kamis (3/6/2021).

Pelaku yang bekerja sebagai wiraswasta kemudian kasian kepada korban. 

Bahkan pelaku sering memberikan korban uang. 

Baca juga: Fakta Baru Aksi Cabul Pria Kepada Anak-anak di Masjid: Kini Pelaku Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar

Nominal uang yang diberikan kepada korban bervariasi, mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu. 

"Saya ngasihnya ada yang sesudah berhubungan, ada yang sebelum berhubungan," ujarnya.

"Pokoknya saya kasih uang itu karena kasian saja," imbuhnya. 

Baca juga: Nasib Anak Anggota DPRD yang Cabuli Remaja SMP Hingga Paksa Jadi PSK, Terancam 15 Tahun Penjara

Sampai suatu ketika, tersangka melihat foto profil korban. Dari sanalah tersangka mulai membujuk korban untuk berhubungan layaknya pasangan suami-istri. 

"Saya sudah melakukan (pencabulan) itu sebanyak tiga kali. Lokasi di Hotel terus," ujarnya. 

"Saya tidak pernah mengancam (korban). Tapi saat saya ajak, dia mau," imbuhnya. 

Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Supardi mengatakan, kasus pencabulan itu terjadi mulai bulan Februari 2021 hingga Mei 2021.

"TKPnya ada di sebuah hotel di kawasan Kecamatan Slogoimo, Wonogiri," ujarnya.

Baca juga: Anaknya Terseret Pencabulan di Bekasi, Ayah yang Kini Jabat Anggota DPRD Tak Ingin Disangkut Pautkan

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved