Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Donasi untuk Yadiraharjo, Ojol Korban Begal di Baki Sukoharjo Tembus Rp 101 Juta: Ada dari Selebgram

Rasa simpati ke Yadiraharjo (59) kakek ojek online korban begal di persawahan Dusun Gondangsari, Kelurahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Istimewa
Sosok kakek ojol bernama Yadiraharjo (59) yang jadi korban begal di persawahan Dusun Gondangsari, Kelurahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (8/6/2021) dini hari. 

Tulang Punggung Keluarga

Nasib pilu dialami Yadi Raharjo (60) warga Dukuh Ngabean Timur, Desa Toblong, Delanggu, Klaten yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol).

Yadi baru saja menjadi korban begal, motor dan barang-barang berharga disikat pelaku di Dusun Gondangsari, Kelurahan Duwet, Kecamatan Baki, Selasa (8/6/2021) dini hari.

"Motor Honda Revo Fit tahun 2014 berpelat nomor AD 2857 VV hilang dibawa kabur pelaku begal," aku dia kepada TribunSolo.com, kepada TribunSolo.com, Selasa (8/6/2021).

"Ponsel dan uang saya sekitar Rp 900 ribu yang ada dalam dompet juga diambil," katanya

Dia mengaku, motor tersebut adalah satu-satunya kendaraan yang ia miliki.

"Otomatis saya enggak bisa kerja cari uang untuk keluarga karena motornya hilang," katanya.

Kakek driver ojek online (ojol) Yadi Raharjo (60) di rumahnya Dukuh Ngabean Timur, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Selasa (8/6/2021).
Kakek driver ojek online (ojol) Yadi Raharjo (60) di rumahnya Dukuh Ngabean Timur, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Selasa (8/6/2021). (TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono)

Baca juga: Ini Kondisi Kakek Driver Ojol yang Dibegal di Sukoharjo : Membaik, Tapi Kepikiran Motor Satu-satunya

Baca juga: Kesaksian Kakek Driver Ojol yang Dibegal di Sukoharjo : Leher Dibekap & Diancam Dibunuh oleh Pelaku

Yadi menuturkan, dia punya tiga orang anak dan tinggal di sebuah rumah milik saudaranya.

"Tinggal di sana sama dua anak saya, istri, dan orang tua. Ini rumah punya saudara, kami cuma menempatinya," ujarnya.

Untuk saat ini dia akan tinggal di rumah saja sembari menunggu perkembangan kasusnya.

Yadi berharap agar pelaku begal segera tertangkap dan motornya kembali.

"Supaya bisa kembali bekerja lagi," katanya.

Selama ini, kata Yadi, dia memang selalu beroperasi di wilayah Solo maupun Sukoharjo.

"Di Klaten sendiri hampir enggak pernah (narik ojol)," imbuhnya.

Detik-detik Mencekam

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved