Berita Solo Terbaru
Kronologi Pasien Covid-19 Asal Kudus Meninggal, Sudah Dilakukan Penanganan Medis: Tapi Tak Tertolong
Satu pasien Covid-19 asal Kudus yang meninggal dunia di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo, Kamis (10/6/2021) dini hari ternyata komorbid.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tenaga kesehatan yang disiagakan gabungan dari unsur TNI dan Dinas Kesehatan Kota Solo.
Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah personel TNI bersiaga di kawasan Rumkitlap. Termasuk, tenaga kesehatannya.
Baca juga: Tak Percaya Corona & Berani Ancam Bunuh Kapolsek di Klaten, Dua Pria Boyolali Lemas, Hanya Menunduk
Rumkitlap Benteng Vastenburg, sambung Deddy, bisa menampung ratusan pasien dengan fasilitas kesehatan yang memadai.
"Kapasitas rumkitlap kita ada 100 orang dengan dilengkapi 4 ICU," ucap dia.
"Itu sudah siap semua. Kapanpun digunakan dalam kondisi siap," tambahnya.
Alat dari Amerika
Peralatan pendukung di RS Darurat Covid-19 yang dibangun TNI AD di Benteng Vastenburg Solo disebut tidak main-main.
Komandan Korem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Rano Tilaar mengatakan, peralatan yang dibawa juga berasal dari luar negeri yakni Amerika serikat.
Dia mencontohkan, peralatan yang ada seperti ventilator portabel.
Saat ini, peralatan sudah siap dan tinggal menunggu para nakes untuk transfer ilmu untuk mengoperasikan alat yang ada.
"Alatnya baru dan canggih perlu transfer ilmu, nanti akan diajarkan vendor," papar dia kepada TribunSolo.com, Kamis (11/2/2021).
• Sudah Siap 100 Persen, Operasional RS Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo Tunggu Izin KSAD
• RS Darurat Covid-19 Benteng Vastenburg Solo Rawat Pasien Gejala Ringan, Gejala Berat Dirujuk ke RST
Saat ini, menurut Rano Tilaar, vendor masih berada di Jakarta.
Sebab, pembangunan RS Darurat Corona yang ada di Jakarta belum selesai.
"Progres pembangunan lebih cepat di Solo, jadi Vendor ini masih di Jakarta," kata dia.
"Saat ini Solo sudah 96 persen," katanya.