Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kronologi Pasien Covid-19 Asal Kudus Meninggal, Sudah Dilakukan Penanganan Medis: Tapi Tak Tertolong

Satu pasien Covid-19 asal Kudus yang meninggal dunia di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo, Kamis (10/6/2021) dini hari ternyata komorbid.

Wartakota/Nur Ichsan
ILUSTRASI PEMAKAMAN : Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO. 

Tenaga kesehatan yang disiagakan gabungan dari unsur TNI dan Dinas Kesehatan Kota Solo. 

Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah personel TNI bersiaga di kawasan Rumkitlap. Termasuk, tenaga kesehatannya. 

Baca juga: Tak Percaya Corona & Berani Ancam Bunuh Kapolsek di Klaten, Dua Pria Boyolali Lemas, Hanya Menunduk

Rumkitlap Benteng Vastenburg, sambung Deddy, bisa menampung ratusan pasien dengan fasilitas kesehatan yang memadai. 

"Kapasitas rumkitlap kita ada 100 orang dengan dilengkapi 4 ICU," ucap dia. 

"Itu sudah siap semua. Kapanpun digunakan dalam kondisi siap," tambahnya.

Alat dari Amerika

Peralatan pendukung di RS Darurat Covid-19 yang dibangun TNI AD di Benteng Vastenburg Solo disebut tidak main-main.

Komandan Korem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Rano Tilaar mengatakan, peralatan yang dibawa juga berasal dari luar negeri yakni Amerika serikat.

Dia mencontohkan, peralatan yang ada seperti ventilator portabel.

Saat ini, peralatan sudah siap dan tinggal menunggu para nakes untuk transfer ilmu untuk mengoperasikan alat yang ada.

"Alatnya baru dan canggih perlu transfer ilmu, nanti akan diajarkan vendor," papar dia kepada TribunSolo.com, Kamis (11/2/2021).

Sudah Siap 100 Persen, Operasional RS Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo Tunggu Izin KSAD

RS Darurat Covid-19 Benteng Vastenburg Solo Rawat Pasien Gejala Ringan, Gejala Berat Dirujuk ke RST

Saat ini, menurut Rano Tilaar, vendor masih berada di Jakarta.

Sebab, pembangunan RS Darurat Corona yang ada di Jakarta belum selesai.

"Progres pembangunan lebih cepat di Solo, jadi Vendor ini masih di Jakarta," kata dia.

"Saat ini Solo sudah 96 persen," katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved