Berita Solo Terbaru
Swab Antigen Acak di Pasar Cinderamata Solo, 5 Pedagang Asal Jepara Positif Covid-19
Sebanyak lima pedagang Pasar Cinderamata Kecamatan Pasar Kliwon, Solo asal Jepara dinyatakan positif Covid-19, Kamis (10/9/2021).
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
“Ada beberapa pokonya,” ungkapnya.
“Yang penting solo selalu siap, kalau diminta bantuan,” ujarnya.
Baca juga: Kasus Corona Jateng Meningkat, Ganjar Beberkan Pemicunya: Masyarakat Kendur Prokes
Meskipun demikian, Gibran menghimbau kepada warga kota Solo untuk tidak takut dengan adanya pasien dari Kudus.
“Untuk warga tenang saja itu bukan berarti kita nanti terancam, enggak,” ungkapnya.
“Semuakan itu kan terisolasi di Asrama Donohudan, tidak bisa keluar-keluar,” tandasnya.
Warga Sekitar Tak Khawatir
Warga sekitar Asrama Haji Donohudan Boyolali tidak ambil pusing dengan kedatangan gelombang pasien Covid-19 asal Kudus.
Mereka sudah terbiasa dengan lalu lalang ambulans, bus, atau angkot yang mengantar masuk keluar pasien.
Tidak ada rasa khawatir, meski kemarin malam, 5 rombongan bus yang membawa 69 pasien Covid-19 asal Kudus tiba.
Baca juga: Kasus Corona di Boyolali Bertambah: Ruang Isolasi RS Hampir Penuh, Bupati Said Sebut Terkendali
Baca juga: Kasus Corona Sukoharjo Bertambah, Hari Ini Tercatat 5 Orang Positif: Dinkes Ingatkan Prokes
"Tidak khawatir. Yang penting tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar warga setempat, Bibit (55) kepada TribunSolo.com, Senin (7/6/2021).
"Tetap tertib memakai masker dan yang penting selalu diberikan kesehatan," tambahnya.
Bibit mengaku, adanya pasien Covid-19 dirinya malah ketiban rejeki. Kelapa hijau yang dijajakannya kerap kali laku diburu keluarga pasien.
Baca juga: Kabar Baik : Puluhan Warga Sumber Solo yang Kena Corona Pulang, Sempat Diisolasi di Asrama Donohudan
"Ada yang mencari terus digantungkan ke pintu masuk Asrama Haji, lalu petugasnya nanti yang mengantar ke pasien," akunya.
Kepala hijau yang dibeli biasanya dicampur dengan beberapa bahan, diantaranya madu.
"Biasanya dicampur madu, perasan jeruk pecel dan dikasih garam sedikit. Kemudian, itu diwadahi botol atau plastik," kata Bibit.