Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Tanggapan FX Rudy Soal Rekaman 'Siapapun Capresnya, Wakilnya Puan' : Itu Urusannya Ibu Ketua Umum

Beberapa kader PDI Perjuangan nampaknya begitu 'ngebet' mendorong Puan Maharani jadi salah satu jago dalam kancah Pilpres 2024.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
Fx Hadi Rudyatmo saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (28/10/2020). 

Sementara Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima menanggapi wacana duet Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dlam Pilpres 2024.

Menurut Aria Bima, terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi urusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"(Pilpres) 2024 Wallahu a'lam, Ibu ketua umum yang memutuskan," kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).

Menurut Bima, saat ini kader PDIP diminta fokus menyelesaikan persoalan Covid-19.

Hal itu sesuai arahan dari Megawati Soekarnoputri.

"PDI Perjuangan enggak usah ribut seorang capres cawapres, tidak ada ruang untuk memikirkan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Mikir covid-19 itu penting," ucap Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu.

Aria Bima enggan menanggapi lebih jauh saat disinggung adakah peluang PDIP menggaet Anies.

Menurutnya, sebaiknya Anies menyelesaikan persoalan Covid-19 di Ibu Kota.

"Selesaikan dulu kompetensi mereka sebagai gubernur. Rakyat yang akan menentukan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, usulan menduetkan Puan-Anies disampailan politikus PDIP Effendi Simbolon.

Dia menyebut duet Puan-Anies sebagai rekonsiliasi nasionalis dengan religius.

Anggota Komisi I DPR RI itu menyarankan Gerindra mendukung pasangan Puan-Anies tanpa memiliki calon, baik di posisi capres maupun cawapres.

"Saya punya usul, saya bilang Mba Puan itu dipasangakannya harus sama Anies. Ya jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres," kata Effendi kepada wartawan, Minggu (30/5/2021).

"Itu baru rekonsiliasi nasionalis dan religi," lanjut Effendi.

Baca juga: Ganjar Jawab Soal Kabar Hubungannya dengan PDIP Memanas: Ora Ana Opo-opo

Apa respons Gerindra soal wacana Puan-Anies?

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bahwa wacana tersebut merupakan hak pribadi seseorang untuk mengusulkan pasangan capres dan cawapres.

Dia mengingatkan bahwa hal itu bukan merupakan sikap resmi partai.

"Seorang warga negara itu boleh saja menyampaikan pendapat mau memasangkan siapa dengan siapa untuk pilpres. Dan itu bukan sikap pribadi partai tentunya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).

"Jadi itu bebas saja mau disampaikan, mau dengan siapa, dengan, siapa itu tidak ada pengaruhnya juga bagi Gerindra. Silakan saja itu hak beliau," lanjut Dasco.

Lebih lanjut, Dasco mengungkapkan bahwa partainya tetap berkomunikasi dan berhubungan baik dengan PDIP.

Namun saat ini yang menjadi konsen Gerindra adalah konsolidasi hingga tingkat akar rumput.

"Sementara pilpres masih jauh kami dengan PDIP hubungan tetap baik  dan kami sama-sama saat ini terutama Gerindra melakukan konsolidasi partai untuk menguatkan partai sampai dengan di akar rumput," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beredar Transkrip Rekaman Bambang Pacul yang Sebut Siapa Pun Calon Presidennya, Puan Wakilnya, 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved