Berita Boyolali Terbaru
Besok ! 2 Jalur Pendakian Gunung Merbabu Dibuka, Pendaki Wajib Daftar Online, Ini Linknya
Jalur pendakian Gunung Merbabu akan segera dibuka kembali. Ada dua jalur yang sekiranya akan dibuka dalam waktu dekat ini.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jalur pendakian Gunung Merbabu akan segera dibuka kembali. Ada dua jalur yang sekiranya akan dibuka dalam waktu dekat ini. Ini merupakan pembukaan jalur pertama setelah setahun ditutup akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pembukaan jalur itu tertuang dalam surat pengumuman Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) nomor PG.05/T.35/TU/EVLAP/06/2021 tentang reaktivasi wisata pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu.
Dalam surat itu disebutkan, akan ada dua jalur pendakian yang akan dibuka, yakni Suwanting dan Wakas. Kedua jalur tersebut akan dibuka mulai Senin (14/5/2021). Sementara, Jalur pendakian Merbabu via Thekelan, Cuntel dan Selo masih ditutup.
Jalur Thekelan dan Cuntel belum bisa dibuka karena memperhatikan Instruksi Bupati Semarang nomor 14 tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Semarang.
Baca juga: Catat ! Jalur Pendakian Gunung Merbabu Masih Ditutup, Pengelola Masih Siapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Viral, Pendaki Kena Hoaks Pendakian Gunung Merbabu, Sampai Ngemper di Toko, Ini Kata Pengelola
Sedangkan jalur pendakian Selo, Boyolali karena pihak pengelola basecamp di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo meminta penundaan pembukaan jalur pendakian di Selo.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Junita Parjanti mengatakan pembukaan jalur pendakian dilaksanakan, Senin (14/6/2021).
"Besok jalur pendakian di Gunung Merbabu akan dibuka," kata Junita, Minggu (13/6/2021).
Junita mengatakan jalur pendakian yang akan dibuka baru dua jalur.
Jalur pendakian yang akan dibuka besok yaitu Suwanting dan Wekas, Kabupaten Magelang.
“Sementara baru dua jalur dulu, karena masih pandemi Covid-19,” kata Junita.
Dia mengatakan nantinya bagi pendaki yang mau masuk ke salah satu jalur pendakian tersebut bisa mendaftar melalui online melalui website www.tngunungmerbabu.org.
Selain itu kuota pengunjung dibatasi maksimal 30 persen dari daya dukung jalur pendakian dengan waktu mendaki dibatasi pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
"Para pendaki diharapkan tidak keluar jalur pendakian yang sudah ditentukan, jangan bikin jalur sendiri," ujar Junita.
Ia mengatakan pihaknya juga sudah melakukan perbaikan jalur pendakian untuk mempermudah para pendaki.
Mengingat ada jalur pendakian ada yang rusak, tertutup rimbun semak atau terkendala pohon tumbang.
“Kami mohon maaf dan akan terus berupaya melakukan penyempurnaan,” ujar Junita.
Lebih lanjut dikatakan, dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona, para pendaki juga wajib membawa hasil rapid antigen atau GeNose yang masih berlaku.
Pendaki juga diingatkan tetap menjaga kelestarian alam.
“Pesan kami, jaga alam, mendakilah dengan bijak agar kondisi Merbabu tetap lestari," harapnya.
Siapkan Prokes
Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Merbabu masih ditutup sampai saat ini.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), Junita Parjanti menjelaskan penutupan dilakukan lantaran pihaknya tengah mempersiapkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat jalur pendakian sudah dibuka.
Sejumlah standard operasional tengah disiapkan. Adapun penetapan kuota tiap harinya dan pendaftaran secara online saat ini tengah dikaji.
"Untuk pendakian Gunung Merbabu, masih belum dibuka karena masih dalam tahap persiapan, nanti akan ada pengumuman resmi, insya Allah segera dibuka," kata Junita kepada TribunSolo.com, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Kisah Inspiratif Mbah Bingah Hidupi Suami & Rajin Sedekah dari Hasil Pungut Botol di Gunung Merbabu
Baca juga: Viral, Pendaki Kena Hoaks Pendakian Gunung Merbabu, Sampai Ngemper di Toko, Ini Kata Pengelola
Demi mengobati kerinduan para pendaki, BTNGM berencana mengadakan jalan-jalan virtual dengan menyisir jalur pendakian Gunung Merbabu.
Itu akan dilaksanakan Selasa (25/5/2021) pagi.
"Besok selasa pagi, kami akan ada jalan-jalan virtual ke Gunung Merbabu, " ucap Junita, Minggu (23/5/2021).
Lanjut, Junita mengatakan kegiatan ini dilakukan agar menjadi obat rindu melihat Gunung Merbabu.
Selain itu, pihaknya tengah mempersiapkan pembukaan jalur pendakian di masa pandemi Covid-19.
"Bagi yang sudah rindu Merbabu, semoga sedikit bisa terobati," harap Junita. (*)