Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Blak-blakan, Prabowo Ungkap Alasan Mau Gabung Pemerintah Jokowi: Saya Ceritakan Kisah Mao Tse-tung

Prabowo Subianto juga mengakui ada banyak orang Jokowi tak setuju ketika dirinya diangkat menjadi menteri pertahanan.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia diantaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara. 

“Dua kali kan dia menang untuk saya, saya yakin di dalam hati bapak adalah merah putih dan bapak Pancasila, saya yakin mendukung bapak, iya kan?” katanya.

Deddy pun mengakui salut kepada Prabowo Subianto.

“Kalau memang kita cinta tanah air kan nggak masalah,” kata Prabowo.

Gerindra Sepakat Bakal Usung Prabowo jadi Capres 2024

Sebelumnya, Partai Gerindra memastikan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyebut partainya saat ini masih satu suara untuk mencalonkan Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Gerindra itu diharapkan kembali ditunjuk sebagai capres.

Baca juga: Heboh Anggaran Alutsista Tembus Rp 1,7 Kuadriliun, DPR Akan Panggil Prabowo Subianto

Baca juga: Benang Merah di Balik Ganjar Dikucilkan PDIP, Ternyata Ada Wacana Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024

"Kami bertekad untuk mencalonkan kembali Pak Prabowo sebagai calon presiden pada tahun 2024," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (1/6/2021).

Namun, ternyata Prabowo Subianto belum memberi persetujuan.

Sehingga, Partai Gerindra berencana untuk menanyakan kesediaan Prabowo Subianto.

"Adapun kesanggupan, kesediaan dari Pak Prabowo akan kami tanyakan kepada beliau sepanjang waktu ini sampai tahun 2024," katanya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman (Kompas TV)

Ia kemudian menyinggung soal kesediaan Prabowo pada Pilpres 2019 lalu.

"Kalau mengacu pada 2019, Pak Prabowo pada akhirnya setelah rekan-rekan menyampaikan keinginan tersebut, pada akhirnya mau menerima setelah menilai situasi dan kondisi politik terakhir," ungkap dia.

Habiburokhman mengatakan, Partai Gerindra belum menentukan calon wakil presiden.

Pihak partai kini fokus untuk mengantarkan Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved