Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Dukuh Tegalrejo di Boyolali Lockdown, Belasan Orang Positif Corona: Tertular Warga Pulang dari Kudus

Kronologi penyebaran virus Covid 19 di Dukuh Tegalrejo, Desa Bendungan, Kecamatan Simo,Boyolali ternyata diawali dari dua orang yang pulang dari Kudus

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
istimewa
Proses Swab test di Dukuh Tegalrejo, Desa Bendungan, Kecamatan Simo, Boyolali pada Senin (14/6/2021). 

Maka dengan itu dinyatakan menjadi klaster.

Bahkan, Dinkes Boyolali mengembangkan tracing kembalu dengan jumlah 20 orang yang memiliki kontak erat.

"Hari ini akan ada 20 orang yang di swab tes, jumlah tersebut kemungkinan besar akan bertambah," ucapnya.

Ledakan di Klaten Akibat Kudus

Kasus penularan Covid-19 di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten terus meluas.

Sejauh ini berdasarkan data Satgas Covid-19 Kecamatan Manisrenggo ada 46 warga Desa Tijayan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Klaster ini bermula dari pemuka agama pulang dari Kabupaten Kudus yang kini diamuk oleh kasus Corona.

Dampaknya, satu wilayah RT di Desa Tijayan terpaksa dilakukan karantina wilayah (lockdown).

Baca juga: Antisipasi Gelombang Pasien Covid-19 Asal Kudus, RS Darurat Benteng Vastenburg Solo Disiapkan

Baca juga: Lagi, 88 Pasien Covid-19 Asal Kudus Tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kini Tembus 304 Orang

"RT ini sudah dua kali lockdown karena terus ditemukan kasus penularan Covid-19," kata Camat Manisrenggo, Rahardjo Budi Setiyono pada Rabu (9/6/2021).

Dijelaskan Budi, lockdown pertama dilakukan pada 28 Mei 2021.

"Kemarin pada Selasa (1/6/62021) sudah dibuka lagi, tapi sejak Selasa (8/6/2021) kemarin lockdown lagi," terangnya.

Diakuinya ia tidak bisa memastikan berapa lama lockdown di RT tersebut akan diberlakukan.

"Tidak tahu lockdown-nya sampai kapan, tergantung dengan keseriusan pemerintah desa setempat dalam menangani kasus itu," ujarnya.

Lebih lanjut menyampaikan, imbas klaster pascalebaran ini, pihaknya akan melakukan pelacakan kontak kepada 88 orang.

"Sebanyak 58 orang akan menjalani tes swab berbasis reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction)," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved