Kisah Pembantu di Ngringo Karanganyar, Tertular Covid 19 Setelah Mengeroki Majikannya
Akibat mengeroki juragannya, seorang pembantu di Ngringo Karanganyar tertular Covid 19 dan kini harus dikarantina mandiri
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati.
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Akibat melakukan kerokan kepada juragannya yang berinisial T, seorang pembantu di Ngringo Karanganyar ikut terdampak positif Covid 19.
Hal itu dikarenakan sang Juragan T juga telah terindikasi positif sebelumnya.
Kini wilayah tersebut dikunjungi oleh Wakil Bupati Rober Christanto, setelah mendengar adanya lonjakan itu.
"Sudah dilalukan tracing dan ada penemuan warga yang terpapar karena membantu pijat (kerokan) ke warga yang positif corona," jelasnya kepada Trihunsolo.com, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Bukan Solo, Ini Daftar 4 Daerah Eks Karesidenan Surakarta yang Sudah Tertular Covid-19 dari Kudus
Diketahui yang membantu kerokan tersebut adalah pembantu dari juragan berinisial T, saat ini T sudah meninggal dunia lantaran positif corona.
Sementara pembantu tersebut kini melakukan isolasi mandiri.
Sampai pada Minggu (13/6/2021) pukul 12.00 WIB ada sebanyak 18 warga yang positif corona.
"Dari 18 warga itu, 16 di antaranya menjalani isolasi mandiri (isoman) dan sisanya menjalani perawatan di Rumah Sakit," kata Ketua Satgas Covid-19 Karanganyar sekaligus Kepala Satpol PP Karanganyar Yopi Ekojati Wibowo, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Warga Paulan Colomadu yang Terinfeksi Corona 94 Orang, Dugaan Kuat Tertular Musafir Mampir ke Masjid
Baca juga: Antisipasi Kasus Pungli Tanjung Priok , Polres Karanganyar Bakal Tindak Tegas Aksi Premanisme
Warga yang menjalani isoman mayoritas berasal dari warga perumahan.
Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengatakan, setelah mengetahui keadaan adanya lonjakan itu langsung terjun ke lapangan.
Dia meninjau langsung kondisi warga di lokasi tersebut.
Baca juga: Pedagang Bermobil Luar Daerah Kapok Mangkal di Solo, Takut Kena Swab dan Dibawa ke Donohudan
Dia mengimbau untuk Satgas Covid tingkat Desa mulai dari Kepala Dusun, RT, RW juga diminta lebih perhatian dan melakukan pengawasan yang ketat pada pasien yang melalukan isolasi mandiri.
“Memberikan dorongan semangat dan semua kebutuhan bisa terpenuhi,” jelas dia.
Rober Christanto berpesan, jangan sampai kasus corona di Ngringo meluas.