Berita Sukoharjo Terbaru
Kronologi Kecelakaan Maut FizR vs Pikap di Polokarto Sukoharjo, Mobil Berjalan Terlalu ke Kanan
Irfan Rizky Ramadhani (14) warga Desa Sugihan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Polokarto.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Irfan Rizky Ramadhani (14) warga Desa Sugihan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Polokarto, Senin (15/6/2021).
Saat kejadian, Irfan yang masih pelajar itu mengendarai motor jenis Yamaha F1ZR Nopol AD-5538-EK.
Dia tewas setelah motornya ditabrak mobil Pikap merek Daihatsu GrandMax Nopol AD-1688-HO yang dikendarai Mulyanto, warga Kecamatan/kabupaten Sukoharjo.
Menurut Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo, Iptu Jaelani, kejadian bermula saat korban mengendarai motor melaju dari utara (Polokarto) ke Selatan (Bendosari).
Sementara itu, mobil Pikap melaju dari arah berlawanan.
"Sampai di TKP mobil Grandmax Nopol berjalan terlalu kekanan, melebihi AS jalan tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan," katanya, Selasa (15/6/2021).
Karena jarak terlalu dekat, Pikap menabrak motor FizR tersebut.
Kejadian tersebut tepat di simpang empat Balai Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
Akibat kecelakaan itu, Irfan mengalami luka parah di bagian kepala, dan dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
"Pengendara motor masih di bawah umur, sehingga belum memiliki SIM," ujarnya.
Akibat kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2 juta.
Suara Benturan Keras
Kecelakaan maut menyebabkan remaja tewas terjadi di Jalan Raya Polokarto-Bendosari Sukoharjo.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan melibatkan Yamaha Fiz-R dengan mobil pickup jenis Daihatsu GranMax terjadui tepatnya di depan Balai Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (14/6/2021) pukul 17.15 WIB.
Menurut keterangan warga sekitar, Kasidi, motor melaju dari arah utara (Polokarto) menuju ke selatan (Bendosari).
"Kalau mobilnya melaju dari arah berlawanan," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Dikira Tertidur, Pria di Depan Toko Pasar Triwindu Solo Ternyata Tewas, Diduga Kena Serangan Jantung
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Vixion Vs CB150R di Bekonang Sukoharjo: Vixion Terlalu ke Kanan
Sesampainya, di simpang empat Balaidesa Kenokorejo, motor dan mobil tersebut terlibat adu banteng.
Warga sekitar sempat mendengar suara benturan keras saat kedua kendaraan itu terlibat kecelakaan.
Akibat kecelakaan itu, pengendara motor yang diketahui masih remaja berinisial AIRR (13) meninggal dunia seketika.
Adapun remaja tersebut merupakan warga sekitar Desa Kenokorejo.
Bahkan akibat kerasnya kecelakaan, motor remuk dan mobil penyok sangat dalam di bagaian depan.
Kasidi mengatakan, jalan Polokarto ini memang jalur cepat, dengan kontur jalan yang lurus.
"Di sini sebenarnya jarang terjadi kecelakaan, terakhir ini," jelasnya.
Kendati demikian, dia meminta pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas.
Pasalnya, rambu lalulintas dilokasi kejadian sudah cukup memadai, dengan adanya marka kejut, marka redzone, dan marka penyebrangan.
"Di sini juga zona sekolah. Jam berangkat kerja, pulang sekolah, dan pulang kerja biasa jalan disini ramai," kata dia.
"Diharapkan pengendara bisa berhati-hati, mengingat disini jalur cepat, ramai, dan jalan sempit," pungkasnya.
Sementara itu, pedagang yang berada disekitar lokasi mengaku takut akibat kecelakaan itu.
Sebab, kecelakaan tersebut membuat seorang pengendara motor meninggal dunia.
"Saya semalam sampai tidak berani cuci piring, baru saya cuci pagi tadi," kata pedagang jus, yang tak ingin disebutkan namanya.
Saat berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum dapat dimintai keterangan.
Pemandu Lagu Tewas
Sebelumnya, pemandu lagu Solo Baru asal Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Sukoharjo-Wonogiri.
Peristiwa nahas yang dialami Arum Sri Adiyati (27)pada Kamis (10/6/2021) pagi itu terjadi di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Menurut pamanya Parmanto (46), korban berprofesi sebagai salah satu pemandu lagu di salah satu karaoke di Solo Baru.
"Dia bekerja di pemandu lagu cukup lama di Solo Baru," katanya.
Parmanto mengungkapkan bahwa saat itu korban sedang dalam perjalanan pulang ke kosnya yang berada di Wonogiri.
Baca juga: Innalillahi, Sopir Honda City yang Kecelakaan di Wonogiri Meninggal, Dia Warga Nguter Masih 27 Tahun
Baca juga: Ini Kondisi Sedan yang Remuk & Truk Terpental, hingga Hantam Tembok SDN 1 Tekaran Selogiri Wonogiri
"Dia pulang kerja mau kembali ke kos yang ada di Wonogiri," terangnya.
Sosoknya juga dikenal jarang kembali ke rumah dan hanya momentum tertentu dia kembali.
"Jarang pulang ke rumah, terakhir Lebaran dia pulang," ujarnya.
Kini korban disemayamkan di rumah duka di Dusun Nguter, RT 01 RW 07, Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupayen Sukoharjo.
Dalam pengamatan TribunSolo.com terlihat rekan seprofesinya yang hadir dalam prosesi layat di rumah duka.
Termasuk warga sekitar yang mempepersiapkan pemakaman pada pukul 13.00 WIB.
Dinyatakan Meninggal Dunia
Sebelumnya, pengemudi Honda City yang terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut ikan di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo meninggal dunia.
Dia adalah Arum Sri Idayati (27), warga Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Kades Nguter, Gandung Toni Hartono membenarkan korban kecelakaan di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri merupakan warganya.
"Njih leres (iya benar)," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (10/6/2021).
"Korban langsung dibawa RSUD Wonogiri setelah kecelakaan," jelasnya singkat.
Baca juga: Ini Kondisi Sedan yang Remuk & Truk Terpental, hingga Hantam Tembok SDN 1 Tekaran Selogiri Wonogiri
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Mobil Vs Truk di Selogiri, Sedan Remuk, Dikabarkan 1 Orang Meninggal
Sebelumnya, kecelakaan sedan Honda City dengan truk pengangkut ikan terjadi di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri pagi hari.
Dari informasi di lapangan, akibat dari itu membuat salah satu pengendara dikabarkan meninggal dunia.
Bahkan saking kerasnya tabrakan, membuat sedan remuk dan rusak parah pada bagian kanan pengemudi alias sopir.
Sementara truk dengan muatan sejumlah drum air berisi ikan sampai terpental ke trotoar menabrak pohon hingga roboh.
Tak berhenti, truk menabrak pagar hingga nyangkut dalam kondisi 'temangsang' di SDN 1 Tekaran Gunungwijil, Desa Gemantar.
Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno membenarkan atas kecelakaan maut tersebut yang terjadi pagi hari.
Hanya saja dia belum bisa memberikan keterangan mendalam kejadian itu.
"Anggota masih olah TKP," kata Broto kepada TribunSolo.com.