Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Puluhan Santri & Pengurus Ponpes di Cepogo Boyolali Positif Corona: Setelah Terima Tamu dari Kudus

Pondok Pesantren di Kecamatan Cepogo dilockdown karena pengurus dan santri-santriwatinta terpapar Covid-19.

TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Warga tengah menjalani swab test untuk memastikan terpapar Corona atau tidak di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020). 

 “Sehingga hasilnya belum diketahui, Kami berharap jumlah warga yang positif tidak bertambah," harapnya. 

Perangkat Desa Metuk Positif Corona

Kantor Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali lockdown mulai Senin (14/6/2021).

Tutupnya kantor tersebut imbas dari satu perangkat desa terpapar Covid-19.

Sekcam Mojosongo Agnes Mahendrowati mengatakan, penutupan kantor desa tersebut dilakukan selama tiga hari.

Baca juga: Ini 3 Cara Wali Kota Gibran, Bentengi Warganya dari Corona Asal Kudus yang Sudah Masuk di Solo Raya

Baca juga: Bak Kota Mati, Satu Dukuh di Simo Boyolali Lockdown Gegara Tertular Corona dari Kudus, Kini Sepi

"Kami menutup kantor desa Metuk selama 3 hari karena ada satu perangkat desa di Desa Metuk terpapar Covid-19,  " ucap Agnes, kepada TribunSolo.com, Selasa (15/6/2021).

Agnes mengatakan, perangkat desa dalam kondisi baik-baik saja.

Meskipun begitu, pasien tersebut tetap diminta isolasi mandiri.

 “Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” tutur Agnes.

Baca juga: Dinas Kesehatan Akui Corona Jenis Baru B1617 Sudah Masuk Solo Raya, Lebih Cepat Menyebar

Dia meminta masyarakat agar maklum dengan kondisi yang ada. 

Kegiatan pelayanan masyarakat di kantor desa tersebut sementara dihentikan. 

“Kalau mendesak, kami bisa memfasilitasi di Kecamatan, namun hingga kini belum ada yang mengurus surat- surat," kata  Agnes.

Baca juga: Berbulan-bulan Aman, Kasus Corona di Paulan Colomadu Meledak, Kini Jadi Klaster Besar di Karanganyar

Ia mengatakan, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan balai desa tersebut. 

Hal itu supaya virus Covid-19 di kawasan itu mati dan tidak menyebar.

“Covid-19 masih mengancam, jadi kami ingatkan seluruh masyarakat agar tetap menerapkan prokes secara ketat," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved