Virus Corona
Tahukah Anda? Pandemi Covid-19 Telah Membuat Ribuan Anak-anak jadi Yatim Piatu
Menurut WHO, ada sisi manusiawi lain yang juga harus dapat perhatian, yaitu dampak langsung pada yang sakit dan keluarga, khususnya anak-anak.
Sebagai gantinya, masyarakat dapat melakukan pengajian di rumah masing-masing atau dengan cara virtual.
Baca juga: Tak Hanya Hajatan & Warung, Kegiatan Agama di Sukoharjo Juga Dibatasi di Tengah Meroketnya Corona
Hal ini demi meminimalkan mobilitas dan juga potensi terjadinya kerumunan massa.
Selain itu, kegiatan TPA yang biasa digelar di masjid-masjid desa di seluruh Wonogiri yang diikuti oleh anak-anak untuk sementara ditiadakan terlebih dahulu.
Sementara itu, untuk kegiatan salat berjamaah di masjid masih dapat dilakukan di daerah-daerah yang dirasa aman dari penularan corona.
Baca juga: Tak Hanya Hajatan & Warung, Kegiatan Agama di Sukoharjo Juga Dibatasi di Tengah Meroketnya Corona
"Kata kuncinya, salat berjamaah di masjid masih boleh dilakukan oleh warga setempat," ujarnya.
"Tapi yang terpenting adalah penerapan protokol kesehatan bisa dilakukan dengan ketat," imbuhnya.
Dia berharap masyarakat bisa memahami dan melaksanakan SE itu.
Sebab, hal itu demi kepentingan masyarakat, jangan sampai muncul klaster keagamaan di Wonogiri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pandemi Covid-19 Membuat Ribuan Anak-anak Menjadi Yatim Piatu