Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Catat!Ada Vaksinasi Massal dari TNI Polri di Boyolali untuk Warga Berumur 18 ke Atas, Ini Tanggalnya

TNI Polri menyiapkan ribuan vaksin Covid-19 di Kabupaten Boyolali yang bakal dilaksanakan Sabtu 26 Juni 2021.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ILUSTRASI : Petugas medis menunjukkan contoh (dummy) vaksin covid saat simulasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di RSI Jemursari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020). Kementerian Kesehatan akan mulai mengirimkan SMS kepada penerika vaksin covid-19 mulai Kamis 31 Desember 2020, berikut jadwal suntik vaksin Corona 

Hal ini terlihat Selasa (23/6/2021) pukul 23.41 WIB hingga Rabu (24/6/2021) pukul 00.10 WIB.

Baca juga: Terbongkar, Sekolah Informal Anak Perusak Makam Mojo Ngakunya Kantongi Izin, Ini Kata Kemenag Solo

Baca juga: Ingat Sosok Lo,Dokter Solo yang Tak Pernah Minta Bayaran ke Warga Miskin? Kini Opname di Rumah Sakit

Terutama di Simpang Siaga, terpantau tidak ada aktivitas masyarakat yang berkerumun.

Nampak jalanan sepi dan tidak ramai dipadati masyarakat di sini.

Sebagai informasi, di sepanjang jalan tersebut, biasanya ramai digunakan masyarakat untuk beraktivitas hingga malam.

Nampak di Simpang Tiga Tugu Berlian SMTP dan Simpang Empat Terminal Lama jalan ditutup dengan barikade.

Sejak di kawasan tugu berlian hingga kawasan patung kuda jalanan lengang.

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond ditemani Dandim Kodim 0724 Boyolali, Letkol Inf Aris Prasetyo mengatakan penutupan jalan mulai pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.

"Satgas Covid-19 Boyolali menutup Jalan Pandanaran mulai kemarin," kata Morry saat jumpa pers, Rabu (23/6/2021).

Morry mengatakan penutupan jalan tersebut dilakukan di dua titik.

Masing-masing berada di Simpang Tiga Patung Berlian SMTP dan Simpang Terminal Lama.

Penutupan jalan tersebut sebagai langkah antisipasi untuk mencegah persebaran Covid-19 di Kabupaten Boyolali.

"Penutupan tersebut terpaksa kami lakukan untuk menjaga agar supaya tidak terjadi kerumunan di sepanjang jalan tersebut," ucap Morry.

Ia merasa dia dan Dandim memiliki tanggungjawab untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kepada masyarakat Boyolali.

Menurut dirinya dan Dandim sudah jadi bagian masyarakat Boyolali.

"Karena varian yang baru, tingkat penularan cukup tinggi, sehingga harus ada langkah luar biasa untuk kita lakukan untuk menjaga kssehatan dan keselamatan masyarakat," ujar Morry.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved