Berita Sragen Terbaru
Beredar Kabar Istri di Gemolong Sragen Tak Mengetahui Jika Suaminya TNI Gadungan? Begini Faktanya
Beredar informasi di media sosial jika keluarga di Gemolong Sragen tak mengetahui seorang TNI gadungan yang mengaku berpangkat Mayjen.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Korban tiba di Lampung pada Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat menjemput korban di daerah Kotabumi, Lampung Utara, pelaku mengaku sebagai keponakan Duha.
“Pelaku saat itu mengaku sebagai keponakan Duha yang disuruh menjemput korban,” kata Muslikh.
Korban yang tidak sadar telah ditipu menuruti ajakan pelaku ke rumah Duha. Namun, dalam perjalanan, korban justru diarahkan ke kebun jagung di Kampung Srimulyo.
Di kebun ini korban disekap dan diperkosa oleh pelaku. Korban juga diancam akan dibunuh jika tidak memberikan uang sebanyak Rp 50 juta.
Baca juga: Pria di Lampung Tengah Merudapaksa Keponakan Sendiri, Aksi Bejatnya Dilakukan Selama 12 Tahun
Rabu pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, korban dibawa keluar dari kebun dan diajak berputar-putar. Pelaku terus mengancam akan membunuh korban jika uan tidak diberikan.
Hingga, aksinya itu dipergoki warga yang kemudian melapor ke kepolisian.
“Pelaku kami persangkakan dengan Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 333 KUHP dan atau 285 KUHP dan atau 378 KUHP dengan acaman hukuman penjara selama 12 tahun penjara,” kata Muslikh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Anggota TNI, Pemuda Pengangguran Tipu dan Perkosa Wanita 51 Tahun", Klik untuk baca: