Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kagetnya Warga Sukodono Sragen, Buka Jendela Pagi-pagi,Tetangganya yang Sudah Tua Tewas Gantung Diri

Warga Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen digemparkan dengan kematian seorang kakek.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Polres Sragen
Penampakan tali yang dibuat untuk bunuh diri seorang kakek 89 tahun di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jumat (25/6/2021). 

Kasus Serupa di Sragen

Kakak beradik, Abdur Rahman (11) dan Zakariyya (8) ditemukan tak bernyawa di aliran Waduk Kedung Ombo (WKO) di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. 

Kabag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan, sebelum tenggelam, kedua korban sempat berpamitan kepada kedua orangtuanya untuk bermain sepeda. 

"Sekira pukul 15.30 WIB, Abdur Rahman pamit kepada ayahnya untuk bermain sepeda dan mengajak sang adik, Zakariyya," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (6/6/2021). 

Baca juga: Tragedi 2 Santri Meninggal Tenggelam di Waduk Kedung Ombo: Korban Dikenal Aktif 

Baca juga: Kesaksian Warga Terkait Meninggalnya Kakak Adik di Aliran Waduk Kedung Ombo: Mereka Main Perahu

Saat maghrib tiba, keduanya tak kunjung pulang, yang kemudian orangtuanya pergi mencari kedua anaknya. 

"Ayah korban bersama 1 rekannya pergi mencari keberadaan kedua anaknya, pertama dicari didarat tidak ditemukan, kemudian menyisir aliran Waduk Kedung Ombo, dan disana ditemukan sepedanya tergeletak," jelasnya. 

"Tak lama menyelam, ditemukan jasad anak pertamanya, yang langsung diangkat naik," tambahnya. 

10 menit berselang, jenazah Zakariyya juga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. 

"Sekira 10 menit kemudian Zakariyya berhasil ditemukan dikedalaman sekitar 3m," pungkasnya.

Dikenal Aktif

Dua santri Pondok Pesantren Tahfidz Daarussallaf Al Islami tenggelam di Waduk Kedung Ombo (WKO).

Keduanya adalah kakak beradik asal Dukuh Pendem RT 12, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen ditemukan tak bernyawa setelah tenggelam, pada Sabtu (5/6/2021). 

Pengurus pondok, Fauzan membenarkan, keduanya merupakan santri di Pondok Pesantren Tahfidz Daarussallaf Al Islami, Sumberlawang, Sragen. 

Baca juga: Kakak Adik Korban Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Dimakamkan Hari Ini, Keluarga Terlihat Tegar 

Baca juga: Fakta-Fakta Penemuan Jasad Remaja di Waduk Bade Boyolali : Sempat Meminta Uang Jajan Sebelumnya

"Ananda Abdurrahman dan Ananda Zakaria benar salah satu dari santri kami, yang satu dikelas naik kelas 2, yang satu naik kelas 6," ungkapnya.

Selama ini, keduanya termasuk santri yang pulang pergi, dan bukan santri asrama. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved