Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Tak Berkerumun, Vaksinasi Covid-19 HUT Bhayangkara di Kecamatan Bulu Sukoharjo Berlangsung Tertib

Polsek Bulu di Kabupaten Sukoharjo menggelar vaksinasi massal bagi warga dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75, Sabtu (26/6/2021).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Polsek Bulu di Kabupaten Sukoharjo menggelar vaksinasi massal bagi warga dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75, Sabtu (26/6/2021). 

"Mendirikan RS darurat itu butuh persiapan yang luar biasa. Kebutuhan money, material, market, dan SDM-nya perlu dipertimbangkan dan diperhitungkan, agar kedepannya berjalan baik," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Warga Berumur 18 ke Atas Sabar Dulu, di Karanganyar Vaksinasi Masih Fokuskan Puluhan Ribu Lansia

Baca juga: Klaster Keluarga Merembet ke Menara Wijaya Sukoharjo, 60 ASN Jalani Antigen,Hasilnya 5 Orang Reaktif

Langkah yang dilakukan Pemkab Sukoharjo saat ini baru menambah bed di RS rujukan Covid-19 yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

Ruangan yang sebelumnya bukan untuk perawatan pasien Covid-19, kini dialihfungsikan agar bisa menampung pasien Covid-19.

"Kita masih fokus pada RS yang kita miliki saat ini. Jika RS masih mampu melakukan penambahan ruang Covid-19, maka itu kita lakukan," ucapnya.

Namun, penambahan bed ini juga bukan tanpa masalah. Pasalnya, kebutuhan SDM medis juga semakin meningkat.

Tenaga medis yang menangani kasus Covid-19 jam kerjanya dikurangi, agar tenaga medis tidak kelelahan saat bekerja.

Berbagai upaya dilakukan untuk menambah tenaga medis untuk penanganan Covid-19 ini. Seperti meminta bantuan dari TNI, Polri, dan Relawan Kesehatan.

Namun, penambahan tenaga kesehatan masih belum mencukupi dari kebutuhan tenaga medis di Kabupaten Sukoharjo.

"Bupati juga berkoordinasi dengan provinsi tentang kebutuhan tenaga perawatan, laboratorium, radiologi, dan sebagainya yang bisa membatu kepasitas layanan di Sukoharjo," ujarnya.

"Kami juga minta tambahan untuk peralatan ICU," imbuhnya.

Yunia mengatakan, untuk tenaga perawat sendiri dibutuhkan sekitar 150 orang.

"Masih ditambah dengan tenaga medis lain seperti dokter spesialis, tenaga laboratorium, dan lain sebagainya," aku dia.

Kasus Merembet

Sedikitnya 60 ASN dari tiga organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Setda Sukoharjo dilakukan pemeriksaan swab antigen.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, tiga OPD itu meliputi Bagian Humas, Bagian Umum, dan Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved