Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Tawangmangu Ramai Wisatawan di Tengah Corona Menggila : Parkir Resto Penuh dengan Motor & Mobil

Wisatawan tetap memenuhi kawasan wisata Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar di tengah meroketnya Corona.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Kondisi salah satu titik di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/6/2021). 

Puluhan buruh pabrik sepatu di Desa/Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar mangkir panggilan swab antigen, Jumat (25/6/2021).

Swab antigen buruh pabrik ini dilakukan di laboratorium kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar.

Sebelumnya diketahui ada sekitar 200 buruh yang belum lakukan swab antigen terkait munculnya klaster Covid-19 di pabrik Sepatu tersebut.

Petugas laboratorium kesehatan Dinkes Karanganyar, Tri Eko Yekti mengungkapkan, penjadwalan swab sudah informasikan ke seluruh buruh pabrik.

Baca juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kepala Kemenag Boyolali Meninggal di RSUD Sragen karena Covid-19

Baca juga: Hoax! Foto IGD RSUD Dr Moewardi Solo Meluber, Pasien Sampai Menunggu di Depan Kamar, Ini Faktanya

"Informasi yang kami terima, sudah," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Namun hingga pukul 11.00 WIB tadi, terpantau hanya ada 3 buruh pabrik sepatu yang hadir.

"Mungkin karena pabrik telah diliburkan sehingga tidak dikoordinasikan dengan baik antar management dan buruh," jelasnya.

Untuk itu, Pihak DKK Karanganyar bakal lalukan pencarian terhadap buruh yang mangkir dari panggilan swab antigen ini.

Tak hanya itu, swab antigen juga dilakukan di kedua pabrik lainya dan pedangan yang berada di sekitar pabrik sepatu itu.

Camat Jaten, Dwi Sapto Aji, menjelaskan langkah ini diambil untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Dilakukan tracking secara acak diambil sampel 20, semuanya hasilnya negatif," jelasnya.

Pabrik Harus Punya Isolasi

Polisi wacanakan setiap pabrik di Kabupaten Karanganyar memiliki tempat isolasi terpusat.

Wacana itu muncul lantaran ada klaster pabrik sepatu di Kecamatan Jaten.

Kapolres Karanganyar AKBP Mochammad Syafii Maull mengatakan, penerapan ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap para karyawan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved