Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Hajatan Berujung Pilu, 32 Warga Tawangsari Sukoharjo Reaktif Covid-19, Jalan Kampung Ditutup

Sebanyak 32 warga Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo diketahui reaktif swab antigen. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Petugas menggelar swab test massal Covid-19 dari orang tua hingga anak-anak imbas klaster buka bersama (bukber) di RT 06 RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (19/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 32 warga Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo diketahui reaktif swab antigen. 

Pemeriksaan massal itu dilakukan setelah ada satu keluarga yang positif Covid-19. 

Tim pelaksana lapangan Satgas penanganan Covid-19 Desa Grajegan, Eko Purnomo mengatakan, satu keluarga yang terkonfirmasi positif virus Corona itu dianjurkan untuk perawatan di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo

Namun pihak keluarga menolak dan memilih untuk isolasi mandiri di rumah.

"Sebelumnya, ada yang menggelar hajatan juga di kampung," katanya. 

Baca juga: Corona Mengganas, Rumah Sakit di Sragen Penuh, Gedung Baru RSUD Sragen Sampai Jadi Gedung Covid-19

Baca juga: Dilema Bisnis Peti Jenazah, Pernah Sehari Kirim 20 Peti untuk Pasien Covid-19 di RSUD Moewardi Solo

Satgas Covid-19 tingkat desa langsung melakukan tracing. 

Hasilnya, sejumlah warga mengeluh sakit demam, sehingga puluhan warga langsung dilakukan tes antigen.

"Untuk hasil tes antigen ada 32 orang reaktif dan 4 orang opname di rumah sakit," terangnya.

Jalan kampung di Dusub Ngadipiro RT 01/RW 04 Desa Grajegan, pun terpaksa ditutup sementara oleh Satgas Covid-19 tingkat kecamatan. 

Eko mengatakan, penutupan akses ke kampung tersebut mulai dilakukan pada Jumat (25/6/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. 

"Ada empat akses yang kita tutup," katanya.

Lantaran tracing masih dilakukan, sehingga kemungkinan masih bertambah. 

Bahkan Minggu depan, rencananya warga yang belum di tes akan dilakukan tes antigen. 

"Hari ini dipimpin kapolsek bekerja sama dengan team gugus melakukan penyemprotan disenfektan," ujarnya.

Terkait dengan penutupan kampung itu, Satgas Covid-19 tingkat desa sudah membentuk tim. 

Tugas dari tim adalah mendistribusikan logistik bagi warga yang isolasi sekaligus memantau agar mereka tetap di rumah.

"Untuk kebutuhan makan dikirim dari tim gugus Desa Grajegan dan ada sumbangsih dari jogo tonggo Desa Grajegan," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved