Berita Solo Terbaru
Cerita Gibran Sampai Telepon Risma Minta Bantuan Tenda, Gegara Pasien Covid-19 di Solo Membludak
Membludaknya pasen Covid-19 di Kota Solo, membuat semua rumah sakit rujukan mengalami overload.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Untuk saat ini pasien belum bisa kami terima karena muatan kapasitas masih terlalu penuh," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (28/6/2021).
Adapun pasien terbanyak yang menghuni sebagian besar berasal dari rujukan Puskemas Penumping.
"Paling banyak berasal dari Puskesmas Penumping," ujarnya.
Sebelumnya juga ada beberapa pasien yang datang sendiri tanpa disertai ambulan, namun ditolak oleh pihak Rumkitlap.
"Harus ada rujukan dari puskemas dan rumah sakit, dan kami sudah bersurat juga kepada Dinas Kesehatan Surakarta," ungkapnya.
Di Rumkitlap ada dua pintu operasional, pintu sebelah timur digunakan sebagai keluar masuk mobil ambulan sedangkan barat untuk kegiatan penunjang.
"Pasien tidak boleh masuk dari pintu utama, hanya lewat dari sebelah timur semua," ungkapnya.
Hingga kini pasien yang dirawat masih berasal dari Solo dan belum ada penambahan dari luar kota.
RSUD Membludak
Lonjakan pasien Covid-19 di RSUD Dr Moewardi Solo terus terjadi akhir-akhir ini.
Rumah sakit di Jalan Kolonel Sutarto Kelurahan/Kecamatan Jebres itu menjadi rujukan pasien di wilayah Jawa Tengah, mengingat fasilitas kesehatan itu milik Pemprov.
Meski membludak, manajemen RSUD Dr Moewardi belum membuka dari mana saja pasien yang sempat viral meluber di halaman IGD dan depan lift.
Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi mengakui adanya video viral tetapi sudah tertangani.
"Iya benar. Sekarang sudah masuk semua," kata Cahyono kepada TribunSolo.com, Senin (28/6/2021).

Pihak rumah sakit, sambung Cahyono, telah melakukan langkah antisipasi supaya kondisi tak terulang.