Berita Solo Terbaru
Tak Hanya sampai Solo, KRL Jogja-Solo Bakal Beroperasi hingga Stasiun Palur, Sudah Siap Mencoba?
Rute Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo bakal beroperasi sampai Stasiun Palur di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rute Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo bakal beroperasi sampai Stasiun Palur di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Diketahui KRL Jogja - Solo selama bulan Juni 2021, melayani 20 perjalanan Pulang-Pergi (PP) dalam sehari yang melewati 11 stasiun dari Tugu Yogyakarta hingga Solo Balapan.
KRL Solo Jogja dapat melayani 22 perjalanan dalam sehari khusus pada hari libur nasional/Sabtu-Minggu.
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Supandi, membenarkan adanya rencana KRL memperpanjang rute tidak hanya sampai Solo Balapan.
Baca juga: Kapal Penumpang KMP Yunicee Tenggelam Dekat Pelabuhan Gilimanuk, Diduga Terseret Arus
Baca juga: Belum Sebulan 40 Ibu Hamil Positif Covid-19, DKK Karanganyar Siapkan Layanan Khusus, Catat Lokasinya
"Rencana ke depan memang akan ada layanan sampai ke Palur," katanya kepada TibunSolo.com, Selasa (29/6/2021).
Perencanaan itu, sebagai opsi baru untuk solusi kepadatan penumpang KRL Yogyakarta - Solo.
"Intensitas kenaikan Jumlah penumpang naik-turunnya, di Jebres jalurnya penuh," ungkapnya.
Namun, saat ini pembangunan depo dan Stasiun Jebres hingga Palur belum selesai.
"Estimasi tahun 2023, baru bisa beroperasi untuk depo dan Stasiun Palur," ujarnya.
Kembali Normal
Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta kembali normal sejak mudik lebaran 2021.
Kini, sekitar 9 ribu orang melakukan perjalanan dengan KRL Solo-Yogyakarta setiap harinya.
Angka ini jauh lebih tinggi sejak pemberlakuan masa mudik beberapa waktu lalu.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan pada masa mudik lebaran 2021, hanya dioperasikan 20 perjalanan kereta api KRL saja.
“Perhari ini, sebanyak 27 Perjalanan diberangkatkan. Kembali dioperasikan dengan normal,” kata Anne kepada TribunSolo.com, Sabtu (29/5/2021).
Baca juga: Dukung Pariwisata Solo Raya, Favehotel Solo Gelar Famtrip dan Kunjungi Tempat Wisata di Solo Raya
Baca juga: Nasib Warga Nusukan Solo : Juni Rel Layang Joglo Dimulai, Tapi hingga Kini Belum Ada Ganti Rugi
Baca juga: Pemkot Solo Kekeh Mempertahankan Tanah Sengketa Sriwedari, Ini Kata Kuasa Hukum Ahli Waris
Baca juga: Viral, Harga Pecel Lele di Yogyakarta Hingga Rp 37 Ribu, di Solo Hanya Rp 10 Ribu
Menurutnya, pihak PT. KCI mencatat antusias para pengguna di Solo hampir sama seperti di kawasan Jabodetabek.
“Ya antusisas pengguna KRL di akhir pekan memang selalu banyak. Kemarin pun saat libur puasa KRL perjalanan aglomerasi tetap diijinkan” katanya.
“Dari evaluasi pengguna KRL di bulan ramadan kemarin sebanyak 121.417 orang kami layani,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto dilihat dari penjualan kartu multi trip (KMT) selama Lebaran untuk rute tersebut hampir mencapai 8.000 lembar.
“Hal tersebut artinya masyarakat antusias melakukan perjalanan dengan menggunakan KRL,” kata Suharyanto kepada TribunSolo.com, Jumat (28/5/2021).
“Karena tingginya permintaan tersebut, rangkaian KRL yang awalnya hanya terdiri dari stamformasi (SF) empat kereta, untuk saat ini ditambah menjadi delapan/rangkaian,” paparnya.
Meskipun adanya okupansi penumpang yang terus meningkat pihak KCI memastikan bisa menjamin protokol kesehatan.
“Isi nya kita batasi, 74 orang per kereta, dan ada sistem kuota,” ujar Anne.
“Tidak bisa semuanya naik, menunggu krl selanjutnya,” tambahnya.
Disampikan jika memang lonjakan luar biasa terjadi pihaknya telah menyediakan beberapa kereta cadangan.
“Kami melihat kondisi di lapangan dan jika memang nanti membludak kami telah menyediakan beberapa kerta tambahan,” ujarnya.
“Update informasi perjalanan pun bisa dilihat di aplikasi resmi KRL,” tandasnya.
Menjaga Protokol Kesehatan
Selama lebaran nanti KRL Solo - Jogja akan tetap melayani penumpang di wilayah aglomerasi.
Deputi Executive Vice President (DEVP) PT KAI Daop 6 Solo - Jogja, Ari Mulyono mengatakan, terkait mudik lokal nantinya KRL Commuter line Solo - Jogja akan tetap beroperasi setiap harinya.
"Tetap jalan, karena fungsinya fasilitasi memobilisasi algromorasi masyarakat yang bertugas dinas atau perkantoran," ungkapnya, Kamis (29/4/2021).
Pelayanan tetap akan memperhatikan protokol kesehatan.
Sementara itu, terkait KA reguler jarak jauh akan dikonsultasikan terkait dengan larangan mudik 2021 ini. Mereka masih menunggu aturan dari pusat.
"Masih menunggu aturan, tapi merujuk aturan Satgas Covid-19 akan ada pembatasan pengoperasian KA," ungkap Ari Mulyono.
Baca juga: Daftar Kode Redeem FF Minggu 30 Mei 2021, Segera Cek Kode yang Belum Digunakan Berikut Ini
Baca juga: Geger Daftar Pegawai KPK yang Diwaspadai Pimpinan, Sebagian Besar Justru Memiliki Integritas
Dia mengatakan, untuk momen tersebut hanya KA prioritas yang lakukan perjalanan selama mudik.
"Otomatis akan menjalankan disiplin prokes," katanya.
Ari Mulyono menyebutkan, pihaknya sudah terbiasa melakukan pengkondisian arus mudik seperti liburan setiap tahunnya.
"Kondisi ini seperti biasa long weekend, sudah ada pengaturan pengamanan akan ditingkatkan," ungkapnya.
Selain itu, jelang pelarangan mudik belum ada lonjakan pemudik. (*)