Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Muncul Klaster Hajatan di Karangmalang Sragen: 32 Orang Positif Covid-19 dan 6 Meninggal Dunia 

Klaster hajatan kembali muncul di Kabupaten Sragen. Kini terjadi di Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Warga tengah menjalani swab test untuk memastikan terpapar Corona atau tidak di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Klaster hajatan kembali muncul di Kabupaten Sragen.

Kini terjadi di Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Sebelumnya, diketahui 6 warga Desa Guworejo meninggal dunia karena covid-19.

Baca juga: Ambyar! Sudah di Depan Mata, Sekolah Tatap Muka di Solo 12 Juli Akan Ditunda, Imbas Corona Mengganas

Baca juga: Heboh Lagi Bupati Banjarnegara, Tuding Rumah Sakit Kejar Klaim Biaya Perawatan, Imbasnya Corona Naik

Kemudian, petugas melakukan tracing, dan ditemukan 15 warga terpapar covid-19.

Pada hari ini, Rabu (30/6/2021) satgas kecamatan kembali melakukan tracing kepada 137 orang, dengan hasil 17 orang positif covid-19.

Kini, total terdapat 32 warga yang terpapar covid-19.

Camat Karangmalang, Catur Sarjanto mengatakan, penularan virus corona setelah warga menggelar hajatan.

Baca juga: Cek Ketersediaan Tabung Oksigen di Karanganyar, RSUD : Stok Masih Cukup, untuk Pasien Corona & Umum

"Dari acara hajatan, yang digelar 2 minggu lalu, tanggal 10 Juni kemarin," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (30/6/2021).

Melihat banyaknya warganya yang terpapar, Catur Sarjanto menaikkan status Dukuh Plosorejo darurat zona merah.

"15 rumah dari 337 KK, di wilayah Dukuh Plosorejo agar lockdown dulu selama 2 minggu kedepan," ujarnya.

Ia juga menghimbau warga untuk tidak berkurumun lebih dari 3 orang.

Baca juga: Buntut Kasus Corona Meledak, Kebutuhan Oksigen di RSUD Sragen Naik 10 Kali Lipat: Kini Bed Penuh

"Kita juga memberlakukan jam malam, sampai pukul 20.00 WIB, kegiatan ibadah di masjid ditiadakan sementara agar dilaksanakan di rumah," himbaunya.

"Kegiatan sosial budaya, pertemuan dan lain-lain ditiadakan dulu, dilaksanakan penyemprotan disinfektan," tambahnya.

Satgas desa akan mengawasi dengan ketat jalannya pelaksanaan PPKM Mikro di Plosorejo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved