Teken Kontrak Bersama Everton, Rafael Benitez Resmi Sandang Status "Pengkhianat" dari Fans Liverpool

TRIBUNSOLO.COM - Kata pengkhianat kini tersemat pada sosok Rafa Benitez, setelah dirinya berpindah dari Liverpool menuju Everton.

Sudah menjadi pengetahuan umum bila kedua klub tersebut merupakan rival dalam Derbi Merseyside.

Sosok yang pernah menjadi asisten pelatih Real Madrid secara resmi bergabung dengan Everton, setelah diumumkan pada Rabu (30/6/2021) malam WIB.

Baca juga: AC Milan Boyong Coutinho dari Barcelona Alami Kendala, Muncul Opsi Pinjam Eks Liverpool

Baca juga: Manchester United Incar Gelandang Muda Usia 18 Tahun, Berebut dengan PSG Hingga Liverpool

Eks arsitek Liverpool itu mengisi posisi sepeninggal Carlo Ancelotti, yang mundur untuk kembali ke Real Madrid pada 1 Juni.

Di Everton, Benitez meneken surat kerja sama yang mengikatnya hingga 2024.

Kontan saja kedatangan pria 61 tahun ini memicu gejolak di kalangan suporter Everton sendiri dan rival sekota mereka, Liverpool.

Sejumlah fan The Toffees dikabarkan sudah menebar ancaman pribadi untuk Benitez jelang peresmian kedatangannya.

Maklum, Benitez sudah kadung lekat dengan kubu Merseyside Merah seturut rekam jejak positifnya di Liverpool pada 2004-2010.

Rafael Benitez Sang Pengganti Carlo Ancelloti 

Sebelumnya, teka-teki calon pengganti Carlo Ancelotti di kursi pelatih Everton kini telah terjawab.

Everton telah mengkonfirmasi penunjukan Rafael Benitez sebagai manajer.

Kini pencarian mereka untuk pengganti Carlo Ancelotti telah berakhir.

Baca juga: Tagar #NoToRafa Kencang di Twitter, Eks Pelatih Liverpool Ini Ditolak Pendukung Everton Jadi Manager

Baca juga: Manchester United Incar Gelandang Muda Usia 18 Tahun, Berebut dengan PSG Hingga Liverpool

Dilansir dari express.co.uk, Benitez dilaporkan telah menyetujui kontrak selama tiga musim. Artinya, jika tak ada hambatan, eks pelatih Liverpool tersebut akan menangani Everton hingga 2024 mendatang.

Namun, penunjukan Benitez ini tidak seutuhnya disetujui oleh penggemar.

Sejarah Benitez dengan Liverpool membuatnya menjadi kontroversi yang mengakibatkan banyak perpecahan di antara penggemar Everton semenjak rumor kedatangannya beredar.