Berita Boyolali Terbaru
Program Boyolali Minggu di Rumah Saja Diperpanjang, Jalan Menuju Lokasi Wisata Selo Disekat
Program Minggu di rumah saja akan diperpanjang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Program ini dinilai berjalan baik.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Sedangkan, pemberlakuan jam operasional hingga pukul 21.00 WIB juga dilaksanakan di pusat perbelanjaan/supermarket/minimarket.
Kemudian, untun destinasi wisata, baik milik pemerintah maupun swasta ditutup sementara sampai dengan ditetapkan ketetuan dapat dibuka kembali destinasi wisata di Kabupaten Boyolali.
Lalu, untuk usaha penyelenggara wisata lainnya seperti tempat hiburan, karaoke, warnet, karaoke, tempat olahraga dan kegiatan sejenis tetap diperbolehkan dibuka, namun hanya dibuka hanya pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Signifikan, Gedung PGRI Wonogiri Bakal Dijadikan Tempat Isolasi Mandiri
Baca juga: Link Pengumuman PPDB SMP 2021 di Sragen : Jangan Lupa Syarat Daftar Ulang Mulai 24-30 Juni 2021
Selain itu, pengunjung objek wisata dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas normal dengan penerapan disiplin prokes.
Disemprot Disinfektan
Sementara itu, jalan-jalan utama di Kabupaten Boyolali bakal disemprot disinfektan.
Penyemprotan disenfektan dilakukan karena pandemi Covid-19 di Kabupaten Boyolali masih tinggi.
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan penyemprotan disenfektan juga dilakukan hingga ke wilayah Kecamatan.
"Kami melakukan penyemprotan Disenfektan agar penyebaran Covid-19 terputus," kata dia.
Morry mengatakan dalam penyemprotan disinfektan akan dilakukan setiap hari.
Pihaknya mengaku telah mengerahkan tiga kendaraan milik Polres Boyolali untuk melakukan penyemprotan disenfektan.
Baca juga: Waspada Klaster Pabrik Seperti di Karanganyar, Puluhan Karyawan Pabrik Rokok di Solo Jalani Uji Swab
Baca juga: Ledakan Klaster di Jaten,Kapolres Karanganyar Wacanakan Pabrik Punya Tempat Isolasi Mandiri Terpusat
Tiga kendaraan yang dilibatkan yaitu, satu mobil armoured water canon (AWC) serta dua buah mobil dobel cabin.
“Mobil dobel cabin itu sudah dimodifikasi dimana di bagian belakang dipasang tandon air lengkap dengan penyemprot," ungkap Morry.
Ia menjelaskan, penyemprotan tak hanya dilakukan di kawasan pusat kota Boyolali.
Penyemprotan juga dilakukan di wilayah kecamatan, utamanya wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi.