Berita Sragen Terbaru
Peringatan Keras Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi : Jangan Coba-coba Menimbun Gas Oksigen dan Obat!
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi berjanji menindak tegas penimbun gas oksigen dan obat.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Diberitakan sebelumnya, satu agen pengisian oksigen di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar terpaksa mencari pengisian di luar Kabupaten Karanganyar karena PT Samator yang sebelumnya menjadi tempat pengisian oksigen saat ini fokus mencukupi kebutuhan di rumah sakit.
Robi menyampaikan, sudah beberapa kali kehabisan stok oksigen sejak adanya peningkatan permintaan sehingga terpaksa menutup kios lebih awal. Bahkan sebelum kios buka, beberapa pembeli sudah antre untuk melakukan pengisian oksigen.
Kebanyakan masyarakat melakukan pengisian ulang ukuran kecil untuk kebutuhan pribadi. Terutama bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri. Seperti untuk antisipasi karena ada yang mengalami sesak nafas, sakit paru dan lainnya.
"Per hari bisa menghabiskan 5-6 tabung (ukuran besar), itu kalau barangnya ada. Kalau tidak ada ya kami tutup. Takut mengecewakan yang beli. Biasanya itu menghabiskan 1 tabung (ukuran besar) lebih sedikit, " katanya saat ditemui di kios pengisian ulang, Rabu (30/6/2021).
Seiring adanya peningkatan pengisian ulang tabung oksigen, Robi terkendala stok oksigen. Sebelumnya, dia melakukan pengisian di produsen yang berada di Kabupaten Karanganyar.
Akan tetapi semenjak PT Samator diarahkan untuk mencukupi kebutuhan oksigen di rumah sakit, Robi terpaksa mencari di agen besar di daerah lain. Seperti di Madiun, Ponorogo dan Ngawi.
Di sisi lain, kesulitan mencari tempat pengisian ulang tabung oksigen berdampak terhadap naiknya harga isi ulang karena harga isi ulang di agen besar mengalami kenaikan dan ada penambahan biaya transportasi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Penyedia Oksigen Karanganyar: Agen Bisa Isi Ulang Asal Ada Surat Rekomendasi Klinik dan Puskesmas