Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dokter Tirta Usul Halaman Gedung DPR Jadi RSD Pasien Covid-19: Pejabat yang Kena Langsung Karantina

Dokter Tirta Mandira Hudhi usul agar halaman Gedung DPR RI jadi rumah sakit darurat pasien Covid-19.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Kolase Tribunnews.com/Instagram @dr.tirta
dr Tirta Mandira Hudhi. 

TRIBUNSOLO.COM - Influencer sekaligus tenaga kesehatan (nakes) dr. Tirta Mandira Hudhi atau biasa dikenal sebagai dr. Tirta usul agar halaman Gedung DPR RI jadi rumah sakit darurat pasien Covid-19.

Usulan tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya pada jumat (9/7/2021).

Selain itu, dr. Tirta juga meminta agar tidak ada yang marah dengan usulannya tersebut.

Baca juga: Kapolri & Panglima TNI Dikabarkan Kunjungi Solo Hari Ini, Tinjau PPKM Darurat dan Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Fakta Baru Paspampres dan Polisi Ribut di Pos Sekat PPKM Darurat, 4 Anggota Polisi Diperiksa Propam

Influencer sekaligus tenaga kesehatan (nakes) dr. Tirta Mandira Hudhi memberikan usul agar halaman Gedung DPR RI di Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dijadikan rumah sakit darurat pasien Covid-19, Jumat (9/7/2021).
Influencer sekaligus tenaga kesehatan (nakes) dr. Tirta Mandira Hudhi memberikan usul agar halaman Gedung DPR RI di Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dijadikan rumah sakit darurat pasien Covid-19, Jumat (9/7/2021). (Instagram/@dr.tirta)

Dokter Tirta membandingkan kondisi sekolahan yang bisa dibuat rumah sakit darurat.

Ia lalu melontarkan candaan nantinya pasien yang dirawat di RS darurat di halaman Gedung DPR RI dapat bahagia karena bisa menyaksikan air mancur yang ada di wilayah Gedung DPR RI.

Dokter Tirta juga menyatakan nantinya para pejabat dapat langsung dirawat di sana jika terpapar Covid-19.

Ia menambahkan, usulannya itu hanya bentuk kebebasan berpendapat dan tak perlu ditanggapi secara panas dan emosian.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh dr. Tirta:

"Gantian, sesuai kata politisi kmren, berpegang uud pasal 28, kebebasan berpendapat

Izin mengeluarkan usul, barangkali di acc. Sekolah aja bisa dibuat jadi rumah sakit darurat (slide 4) siapa tau kan halaman @dpr_ri bisa diberdayakan. Bonus air mancurnya. Pasien bisa happy liat air mancur. Lalu pejabat yang kena covid langsung karantina di depan to. Kan urgent

Kalo ga d acc ya gpp. Namanya juga usul ga usah marah2. Kmren kan katanya hak berpendapat. Kalo saya salah ya maaf, saya bukan anggota dewan jadi ndak tau boleh ndaknya. Yg penting usul dulu

Cek slide 2 mengenai triase : kesehatan hak semua rakyat, ditangani berdasar kegawat daruratan."

Semua warganet yang berkomentar sepakat menyetujui usul dr. Tirta.

"Setuju pak! Usul bagus," kata @laze92_.

"Setuju dok !!!" tulis @tika_ramlan.

"Manteep," kata @afifxavi.

Baca juga: Sambil Menangis, Kartika Putri Ungkap Kondisi Sang Ibu yang Terpapar Covid-19: Tak Sadarkan Diri

"Yah laaaa.. Mereka dipilih oleh rakyat koq.. Saat rakyatnya susah ya jangan eksklusif.. Ditutup terus buat banner covid dilarang masuk.. Saatnya dibuka.. Buat dapur umum kek.. Buat rs lapangan kek.. Anggota dewan yang g stuju siap2 aja gak terpilih di pemilihan legislatif berikutnya," ujar @rio_njoo87.

"Kekuasaan tertinggi ditangan rakyat. Bukan di tangan DPR," tulis @mayang_kuusumaa.

Klarifikasi Politisi Minta Pejabat Diistimewakan

Sebelumnya diberitakan, Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Rosaline Irene Rumaseuw kini tengah menjadi sorotan seusai meminta pemerintah memberikan keistimewaan kepada pejabat wakil rakyat yang menjadi pasien Covid-19.

Politisi PAN yang juga merupakan seorang tenaga kesehatan (nakes) itu meminta agar negara mau membuat rumah sakit Covid-19 yang khusus digunakan untuk para pejabat.

Pernyataan tersebut kemudian memicu kritikan dari berbagai pihak.

Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Rosaline Irene Rumaseuw memberikan klarifikasi soal meminta pemerintah memberikan keistimewaan kepada pejabat wakil rakyat yang menjadi pasien Covid-19, Kamis (8/7/2021).
Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Rosaline Irene Rumaseuw memberikan klarifikasi soal meminta pemerintah memberikan keistimewaan kepada pejabat wakil rakyat yang menjadi pasien Covid-19, Kamis (8/7/2021). (Instagram/@dr.rosalinerumaseuw)

Akun Instagram Rosaline @dr.rosalinerumaseuw dibanjiri hujatan dan sindiran dari para warganet.

Perkembangan terbarunya, lewat akun itu, Rosaline telah memberikan klarifikasi dan penjelasan soal maksud pernyataannya meminta negara mengistimewakan pejabat.

Diunggah pada Kamis (8/7/2021), Rosaline menyampaikan sejumlah poin.

Yang pertama, Rosaline meminta agar semua pihak tidak menerima mentah-mentah pernyataannya.

Soal permintaannya agar negara memerhatikan pejabat, Rosaline mengaku telah melihat banyak pejabat yang kesulitan mendapat akses kesehatan.

Rosaline meminta agar negara memerhatikan pejabat yang tugasnya sehari-hari berjuang untuk rakyat.

Berikut penjelasan lengkap Rosaline:

"Penanganan covid terutama penyediaan faskes bagi pasien positif yg saat ini sulit di dpt..
Cth.
Pejabat Negara hrs disiapkan RS Khusus krn kenyataan di lapangan kami yg lgs menangani sedih..Pejabat negara itu punya Askes tp bgt datng dg situasi saat ini sgt menyedihkan tdk ada tempt semua diemperan IGD sp inisiatif beli kursi roda agar bisa ddk dan dilayani infus..Pejabat Negra ini ditempatkan utk mengurus rakyat dan negara shg perlu dipertimbangkan utk kekhususan kepada pejabat negara.
Pejabat negara sj bisa terlantar apalagi Rakyat Biasa... itu yg menyedihkan."

Pada penjelasan selanjutnya, Rosaline meminta agar pemerintah memerhatikan kebutuhan warga yang menjalani isolasi mandiri, seperti kebutuhan obat dan vitamin.

Lalu, admin yang kini memegang akun Instagram milik Rosaline menegaskan bahwa Rosaline bukanlah anggota dewan, dan pejabat, Rosaline hanyalah seorang dokter swasta yang peduli kepada pasiennya baik pejabat atau rakyat biasa.

"Saya tidak pernah peduli siapa yang meminta tolong baik itu pejabat atau rakyat biasa, asalkan itu pasien pasti saya usahakan yang terbaik untuk membantu memberikan yang terbaik (karena saya seorang dokter yang berasal dari rakyat)."

Unggahan itu tetap menuai hujatan dan kritik dari banyak warganet.

"Bu Rosaline yg terhormat, ini pandemic ga liat kasta , Jabatan, agak, atau kekayaan yg dipunya. Semua sama jd tolong lah bijak dalam berpikir aplg sebagai dokter, maupun pejabat yg katanya mengurus rakyat, krn kita sama2 berjuang melawan pandemic ini. Kalo anda blg pejabat mengurus rakyat, sepertinya kaum kalian udh berhasil krn Udah tau bagaimana rasanya ga dapet ruang rawat atau pun ICU dan cm di pinggiran IGD dan ngemis2 oksigen. Terimakasih ," kata @s.charoline.

"Klarifikasi malah bikin gerem ya guys hahhaah," ujar @nadabiriwa.

"Di kelola admin? Emang ini akun artis? Followers ajak gak sampai seribu.. Sadar diri lah ya min.. " tulis @senimankece.

"Dikira yang engap2 nafasnya karena covid pejabat doang. Lu makan pake uang takyat sadar diri oi," ujar @nugrohogmail.comd.

Sebelumnya diberitakan, Rosaline menilai sudah sewajarnya wakil rakyat diberikan fasilitas kesehatan yang memadai.

"Saya sedih, (dalam) satu, dua bulan ini banyak membantu pejabat negara untuk refer ke rumah sakit yang ada di Jakarta, pemerintah lupa bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara," kata Rosaline, dalam acara rilis survei Median, Rabu (7/7/2021), dikutip dari Kompas.com.

Rosaline menyampaikan, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto yang biasa dijadikan rujukan bagi pejabat negara, sudah tidak mampu menangani di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Ia lalu mengungkit pengalamannya mencarikan rumah sakit untuk anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN John Siffy Mirin yang terpapar Covid-19 hingga meninggal dunia.

"Saya sampai mengemis-ngemis, saya punya ketua fraksi PAN, saya punya teman dari wakil ketua Komisi IX, saya punya ketua umum PAN, semua mengemis-ngemis ke (RS) Medistra untuk ada ruangan, itu sampai segitunya," ujar dia.

Rosaline menginginkan para wakil rakyat diberi fasilitas khusus karena sudah bekerja memikirkan rakyat.

"Kementerian Kesehatan harus sudah mulai waspada karena pejabat negara ini harus diistimewakan, dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya. Bagaimana sampai dia datang ke emergency terus terlunta-lunta," kata Rosaline.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Sindir Politisi, dr Tirta Usul Area Gedung DPR Jadi RSD Covid-19: Pejabat Kena Langsung Karantina

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved