Berita Sragen Terbaru
Oksigen Langka di Sragen, Bupati Yuni : Jaminan Apa? Tugas Pemerintah Pusat untuk Menjamin Barangnya
Warga dan rumah sakit di Kabupaten Sragen kelimpungan mencari tabung gas oksigen di tengah situasi PPKM Darurat ini.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Ya hanya bisa ngalah, padahal kita juga melayani yang sakit juga," tambahnya.
Ia menambahkan, masyarakat masih banyak yang mencari.
"Tadi malam ada 15 orang yang mencari, biasanya seminggu dikirim 3 kali, kalau covid-19 gini ya sudah," tambahnya.

Sementara itu, gas oksigen juga kosong di 2 toko alat kesehatan di Kota Sragen.
Selain itu, harga oximeter di Kabupaten Sragen juga melonjak.
"Harga normal satunya Rp 150 ribu, sekarang naik Rp 260 ribu," ungkap Rusdiyantoro, pemiliki toko alat kesehatan SIP.
"Bahkan, merk yang paling bagus, bisa mencapai Rp 450 ribu," tambahnya.
Meningkatnya harga oximeter, disebabkan oleh tingginya permintaan konsumen.
"Kalau stok saat ini masih aman, tapi kadang-kadang juga kosong, harus pesan dulu," pungkasnya. (*)