Berita Sukoharjo Terbaru
BREAKING NEWS: Vaksinasi Covid-19 Mandiri di Kimia Farma Sukoharjo untuk Umum Ditunda
Vaksinasi Covid-19 mandiri untuk masyarakat umum di apotek Kimia Farma Sukoharjo yang sedianya dilakukan hari ini dibatalkan, Senin (12/7/2021).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Sejumlah pengunjung yang ke KF Sukoharjo pun kecele.
Beberapa yang bertanya langsung ke lokasi, hanya diberi kertas berisi tulisan :
INFORMASI PENDAFTARAN VACCIN MANDIRI
WA ONLY : 082133805808
DIBUKA MULAI PUKUL 14.00 - 18.00
SEMENTARA KUOTA 50 ORANG PER HARI
Wartawan TribunSolo.com berusaha menghubungi nomor telepon tersebut.
Tapi hanya dibalas dengan jawaban otomatis berupa promo harga swab antigen dan swab PCR di KImia Farma beserta harganya.
Selain itu, balasan yang diterima dari nomor Kimia Farma tersebut adalah : Terima kasih atas pesan Anda. Kami sedang tidak ada saat ini, tetapi akan merespons secepat mungkin.
Selang beberapa saat kemudian, Kimia Farma kembali mengirim pesan WA berikut :
Selamat siang bapak/ibu pendaftaran vaksinasi mandiri hanya bisa dilakukan menggunakan 3 portal
- Kimia Farma Mobile (masih disiapkan)
- wabsite : www.kimiafarmaapotek.co.id
- contact center 1500255
Karena adanya PPKM darurat untuk menjaga Protokol kesehatan, untuk sementara hanya melayani 50 peserta per Hari.
Terima kasih
Semoga Sehat Selalu
Harga Rp 870 Ribu
Menurut Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu berbayar karena tingginya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
"Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri. Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).
Namun secara perlahan, perusahaan farmasi pelat merah itu akan memperluas jangkauan layanan vaksinasi berbayar tersebut, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Kimia Farma Diagnostik Agus Chandra menyebutkan 8 klinik yang akan melayani vaksinasi berbayar.
"Total kapasitas VGR individu dari delapan klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari," kata Agus.
Baca juga: Info Vaksinasi Sragen: Sentra Vaksinasi Dibuka Senin - Kamis, Diprioritaskan Lansia
Cara Daftar