Kumpulan Contoh Ucapan Ulang Tahun Menggunakan Bahasa Jawa, Lengkap dengan Artinya

TRIBUNSOLO.COM - Ulang tahun adalah momen spesial yang dialami seseorang setiap tahunnya. 

Memberikan ucapan selamat kepada teman sangat baik untuk semakin menjalin ikatan silaturrahmi.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Ulang Tahun untuk Diri Sendiri, Cocok Tingkatkan Semangat dan Introspeksi Diri

Ucapan Selamat Ulang Tahun menggunakan bahasa daerah bisa diberikan kepada teman dan sahabat yang sedang dalam momen spesialnya ini.

Beberapa masyarakat Jawa pun kerap memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada orang yang lebih tua.

Tentunya dengan bahasa Jawa halus dan memiliki makna baik.

Berikut kumpulan Ucapan Selamat Ulang Tahun Bahasa Jawa yang dirangkum TribunSolo.com dari berbagai sumber:

1."Sugeng tanggap warsa sederek, mugi-mugi nambahing yoswo niki jenengan langkung sae. Sae sangking akhlak ipun, sae rizki ipun lan sae sapinunggalipun."

(Selamat ulang tahun saudaraku, mudah-mudahan dengan bertambahnya umur ini, kamu makin baik. Baik dari segi akhlaknya, baik rezekinya dan baik segalanya)

3. "Ngaturaken sugeng tanggap warsa, mugi-mugi Gusti Allah paring yuswa ingkang dowo lan berkah. Mugi-mugi Gusti Allah tansah paring kasarasan lan ketentreman."

Saya ucapkan selamat panjang umur, semoga Allah memberikan umur yang panjang dan berkah. Semoga Allah memberikan kesehatan dan ketenteraman

4. "Sugeng tanggap warsa damel. mugi-mugi panjenengan pinaringan rezeki ingkang katah lan pinaringan kasihatan jasmani lan rohani."

(Selamat ulang tahun, semoga kamu diberikan rezeki yang banyak dan diberikan kesehatan jasmani dan rohani)

5."Ngaturaken ambal warsa dateng ibu, mugi-mugi tansayah diparingi rizki ingkang berkah, ditebihno sangking sedanten sambekala."

(Selamat ulang tahun untuk ibu, mudah-mudahan selalu diberikan rizki yang berkah, dijauhkan dari semua mara bahaya)

Baca juga: Kumpulan Ucapan Ulang Tahun untuk Diri Sendiri, Cocok Tingkatkan Semangat dan Introspeksi Diri

6. “Bade ngaturaken suka cita kagem njenengan ingkang tanggap warsa, mugi-mugi langkung sae kajenenganipun sae saupakara miyos ugi batos.”