Virus Corona
Luhut Ungkap Isi Telepon Jokowi saat PPKM Darurat: Kata Beliau, Jangan Sampai Ada Rakyat Susah Makan
Luhut mengklaim, kebijakan PPKM Darurat yang dijalankan selama seminggu ini sudah menunjukkan hasil. Jokowi pun selalu memantau lewat telepon.
TRIBUNSOLO.COM - Luhut Binsar Pandjaitan rutin berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani gelombang dua corona di Indonesia.
Luhut mengklaim, kebijakan PPKM Darurat yang dijalankan selama seminggu ini sudah menunjukkan hasil.
Baca juga: Pedagang Kecil Ketar-ketir, Muncul Isu PPKM Darurat Bakal Diperpanjang, Jubir Luhut Buka Suara
Baca juga: Catat! Sanksi Pelanggar PPKM Darurat di Solo Lebih Berat, Disiapkan Tipiring,Bisa Didenda Rp 50 Juta
”Saya ingin menggunakan momen ini untuk mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini. Beberapa perubahan baik yang kami kerjakan tampak sudah mulai muncul. Saya selalu bilang kepada mereka bahwa ini kerja kita bersama, bukan hanya saya," kata Koordinator PPKM Darurat itu di akun Instagramnya, Senin (12/7/2021).
"Jika banyak yang merasa masih ada kekurangan dan kesalahan di beberapa hal, itu adalah tanggung jawab saya," imbuhnya.
Luhut lantas berujar, pemerintah dalam hal ini selalu mencari jalan keluar terbaik dari semua masalah yang ada.
Mulai dari pasokan oksigen, ketersediaan tempat tidur, obat-obatan hingga bantuan untuk masyarakat kecil yang rentan terdampak pandemi Covid-19.
"Bisa saya hitung bahwa setiap harinya 2-3 kali Presiden menghubungi saya untuk menanyakan perkembangan dan kendala dari kebijakan PPKM Darurat ini. Di akhir pembicaraannya, Presiden selalu menyampaikan kepada saya sebagai bawahannya agar selalu mengutamakan kepentingan rakyat kecil. Jangan sampai ada masyarakat yang susah makan karena ada pemberlakuan kebijakan ini, begitu kata beliau," sambung Luhut.
Pesan dari Jokowi itu, Luhut jadikan “guidance” dan juga disampaikan kepada semua pihak yang berjuang dalam penerapan kebijakan ini.
Agar terus melakukan “checking” di semua hal secara berjenjang dan bertahap agar mengutamakan prinsip kemanusiaan dalam penerapan program PPKM Darurat ini.
"Namun, tidak bagi siapa pun yang mengambil keuntungan pribadi di tengah pandemi seperti sekarang," tuturnya.
Terkait perintah Presiden Jokowi agar jangan sampai ada masyarakat yang susah makan karena pemberlakuan PPKM Darurat, Luhut mengatakan bahwa pemerintah akan membagikan beras gratis bagi masyarakat terdampak PPKM Darurat.
Pembagian beras itu akan dilakukan oleh TNI dan Polri.
"Bantuan beras akan diberikan pemerintah, nanti TNI Polri akan membagikan," kata Luhut dalam konferensi pers secara online, Senin (12/7/2021).
Menko Kemaritiman dan Investasi itu menjelaskan, beras gratis yang dibagikan ada dalam kemasan 5 kg dan 10 kg.
"Semua titik-titik yang kekurangan beras dan pangan akan diberikan presiden yang 5 kg dan 10 kg," ujar Luhut.