Berita Boyolali Terbaru
Ada Karaoke di Boyolali Diam-diam Buka Saat PPKM Darurat, Sampai Jadi Tempat Pesta Miras
Ada karaoke di Boyolali tetap buka meski sedang berlangsung kondisi PPKM darurat, Polres Boyolali janji akan selidiki sampai tuntas.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond membenarkan ada peristiwa itu.
"Iya benar, saat ini masih dalam proses pemeriksaan para saksi," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Rabu (14/7/2021).
Korban adalah seorang pria berinisial PA (56), warga Kecamatan Gubug, Grobogan.
Sedangkan terduga pelaku adalah PAT, warga Salatiga.
Peristiwa itu terjadi Rabu (14/7/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.
Adapun tempat karaoke itu ada di kawasan Klego, Boyolali.
Peristiwa penusukan berawal saat korban dan pelaku akan membayar tagihan sewa karaoke.
Saat proses pembayaran itulah, korban dan pelaku terlibat cekcok.
Lalu, terjadilah penusukan terhadap korban.
Morry menambahkan saat ini pelaku masih berstatus saksi dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Korban diketahui mengalami luka tusuk di bagian perut bagian kanan.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Waras Wiris, Andong, Boyolali oleh pelaku dan saksi namun, sekitar pukul 02.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
Lalu, mengapa ada tempat karaoke buka saat PPKM Darurat ?
Morry menjelaskan bila penjaga karaoke dipaksa membuka room karaoke oleh pelaku dan korban.
"Keadaan karaoke tutup, tapi rombongan memaksa masuk dan dipengaruhi minuman keras (Miras), sehingga penjaga karaoke ketakutan dan mempersilahkan masuk," ungkapnya.
Saat ini korban sudah dikembalikan ke keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Sedangkan diduga pelaku dan para saksi sekarang di amankan di Polres Boyolali untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)