Berita Klaten Terbaru
Dicari Polisi : Pria Pembawa Pistol yang Dipakai untuk Merampok Counter HP di Ngawen Klaten
Meski tak membuat laporan, polisi tetap mengejar sosok pria pembawa pistol yang digunakan untuk merampok di Kabupaten Klaten.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Meski tak membuat laporan, polisi tetap mengejar sosok pria pembawa pistol yang digunakan untuk merampok di Kabupaten Klaten.
Kejadian itu menimpa di counter HP JP Cell di Desa Drono, Kecamatan Ngawen.
Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko mengatakan, setelah kejadian tersebut, korban enggan melapor ke pihak kepolisian.
"Dari pihak korban menyatakan, tidak akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Detik-detik Aksi Rampok Todongkan Pistol di Counter HP Ngawen Klaten Terekam CCTV, Ini Ciri-cirinya
Baca juga: Kesaksian Kades Karanglo Soal Peti Mati Kosong Dikubur di Klaten: Kita Juga Kaget
Namun, polisi tetap akan meneruskan proses penyelidikan, terkait kepemilikan senjata.
"Proses penyelidikan tetap dilanjutkan, hanya minim keterangan tapi tetap lakukan penyelidikan," jelas dia.
Meskipun minim alat bukti, tetepi polisi mengantongi identitas pelaku berdasarkan keterangan dari korban.
Di antaranya menurut dia, ciri-cirinya mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tetapi nopol tidak diketahui, badan sedang, memakai jaket warna hijau muda dan memakai topi.
"Selanjutnya wajah tertutup makser buff dan umur sekitar 40 tahun," terang dia.
Sebelumnya, detik-detik aksi perampokan terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman kamera pengintai di dalam toko itu, terlihat jelas aksi pria bertopi dan mukanya ditutup masker buff itu yang terjadi pada Senin (12/7/2021).
Aksinya sangat singkat hanya 8 detik setelah dirinya mengacungkan senjata apakah pistol beneran atau mainan tersebut.
Baca juga: Cerita Aksi Perampok Amatiran di Klaten : Sudah Todongkan Pistol, Malah Panik Saat SPG Teriakkan ini
Baca juga: Alasan Peti Mati yang Ternyata Kosong Tak Ada Jenazahnya, Langsung Dimakamkan di Karanglo Klaten
Adapun detik-detik aksi perampokan diketahui langsung karyawan counter.
Adalah Nasrika atau Ika (21), karyawan yang mengalami nasib ditodong pistol oleh perampok saat masih menunggu pelanggan.
Ika mengaku kejadian bermula pada pukul 10.00 WIB.
Sebelum beraksi, pria tersebut bertingkah aneh dengan bolak-balik melewati toko JP Cell mengendarai motor Yamaha Vixion.
Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan mendongkan pistol ke arahnya dan berteriak sembari mengancam.
"Serahkan uang!," kata dia.
Pelaku kemudian meminta Nasrika untuk membukakan laci tempat penyimpanan uang.
Refleks, respon pertama Nasrika adalah berteriak memanggil nama bosnya yang berada di dalam counter.
"Saya langsung teriak : Mas Indra!," ucap dia.
Karena panik dan tidak mendapatkan uang, pelaku langsung kabur ke arah utara menuju Jalan Drono - RSI.
Baca juga: Gudang Penyimpanan Kain di Trucuk Klaten Terbakar Hebat, Kerugian Rp 1 Miliar
Baca juga: Kesaksian Kades Karanglo Soal Peti Mati Kosong Dikubur di Klaten: Kita Juga Kaget
Setelah kejadian, pemilik counter keluar dan memeriksa rekaman CCTV yang terpasang.
Dalam CCTV terlihat jelas video saat penodongan berlangsung.
Namun, untuk plat nomor kendaran tidak terlihat jelas.
"Karena CCTV menghadap ke jalan, jadi plat nomor kendaraanya tidak kelihatan, akibat backlight," kata Ika. (*)