Berita Karanganyar Terbaru
Baru Disekat Hari Ini, Jumlah Mobil di Tol Solo-Ngawi Merorot Jadi 8 Ribu, Biasanya 17 Ribu Unit
Hari pertama pemberlakuan penutupan exit tol Solo-Ngawi, berdampak signifikan terhadap volume kendaraan.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kabar tersebut, dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti.

"Iya benar, exit tol di Sragen akan ditutup mulai 16 Juli sampai 20 Juli mendatang," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/7/2021).
Menurut Ilham, penutupan tidak hanya dilakukan di jalur keluar, namun juga jalur masuk tol.
"Benar semua akan ditutup, akses tol seluruhnya kita tutup, selama 24 jam," kata dia.
Antisipasi pengendara melewati jalan selain tol, Satlantas Polres Sragen akan mengadakan penyekatan di jembatan Timbang Toyogo.
"Penyekatan akan dilakukan di jalur arteri, di Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen," pungkasnya.
Dikatakan, penyekatan di Toyogo, bertujuan untuk menghalau pengendara yang berasal dari Jawa Timur, yang akan menuju wilayah Jawa Tengah.
"Dalam rangka mendukung kebijakan PPKM darurat," aku dia.
Reaksi Jasa Marga
Adapun penutupan itu, termasuk exit tol di kawasan Solo Raya?
GM Teknik dan Operasional Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) Saktia Lesan Dianasari mengaku, belum mendapat pemberitahuan.
Baca juga: Catat! Mulai 16 Juli 2021, Seluruh Pintu Tol Menuju Jateng & 27 Exit Tol akan Ditutup
Baca juga: Surat Edaran PPKM Darurat Kota Solo Direvisi, Aturan Akad Nikah Hanya Boleh Dihadiri 10 Orang
"Sampai dengan saat ini, kami belum mendapat konfirmasi formal maupun informal dari pihak Polda Jateng," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (13/7/2021).
Jika benar akan diberlakukan, pihak Jasa Marga akan melakukan pembahasan lebih lanjut kepada pihak terkait dalam hal ini Polda Jateng.
"Tentunya nanti akan ada pembahasan detail teknisnya dengan pihak terkait," ujarnya.
Keputusan Polda Jateng