DPC PDIP Solo Kumpulkan 70 Pendonor Plasma Konvalesen, Kini dalam Tahap Skrining

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - DPC PDI Perjuangan Kota Solo tengah berupaya membantu menangani krisis plasma konvalesen di Kota Solo.

Gerakan Donor Plasma Konvalesen pun digelar, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Pasalnya, kebutuhan plasma konvalesen kian meningkat, seiring bertambahnya kasus covid-19.

Melihat hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengajak para kader lakukan donor plasma.

Sekitar puluhan kader DPC PDI Perjuangan Kota Solo lalukan donor plasma pada hari ini, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: PDIP Solo Buat Gerakan Donor Plasma Konvalesen, FX Rudy: Bantu Atasi Krisis, Daripada Ribut PPKM

Baca juga: Satpol PP Solo Temukan Ribuan Jenis Pelanggaran Selama PPKM Darurat: dari Bakol Hik, hingga Hajatan

Baca juga: Nunggak Beberapa Bulan, Dana Insentif Tenaga Kesahatan di Solo Akhirnya Segara Cair

Baca juga: Pemkot Solo Dapat 200 Tabung Oksigen dari Singapura, Baru Saja Mendarat di Bandara Adi Soemarmo

Sebelumnya mengadakan donor, para kader melakukan screening donor plasma konvalesen terlebih dulu.

Untuk screening ini diikuti bagi kader dan masyarakat Kota Solo penyintas COVID-19.

"Kegiatan ini gerakan kemanusiaan untuk penyembuhan pasien Covid-19 karena 90 persen sembuh, mengingat sampai sekarang belum ditemukannya obatnya," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Minggu (18/7/2021).

Rudyatmo menambahkan donor plasma akan dilakuan selama 2 minggu sekali.

"Targetnya sekitar 50 pendonor, namun hari ini ada sekitar ada 70 pendonor yang akan melakukan pengambilan sampel terlebih dulu, baru nanti kalau sesui syarat akan di lakukan pengambilan plasma," ungkapnya.

Waktu untuk pengecekan sampel darah oleh PMI Kota Solo membutuhkan waktu 8 jam.

Ketua Pelaksanaan Kegiatan Donor Plasma, PDI Perjuangan Solo, YF Sukasno, mengatakan masih banyak masyarakat yang takut donor.

"Masih banyak, jadi saya ajak dengan mengshare proses donor saya, kebetulan saya sudah 4 kali donor plasma sampai saat ini," ungkapnya.

Harapannya bagi masyarakat penyitas Covid-19 untuk melaksanakan donor plasma terutama bagi penyitas berumur produktif.

Penjelasan Plasma Konvalesen

Plasma konvalesen adalah plasma yang diambil dari pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Plasma adalah bagian dari darah yang mengandung antibodi.

Pasien yang telah sembuh dari Covid-19 diharapkan telah memiliki antibodi sebagai perlawanan sistem imun terhadap virus SARS-CoV-2.

Terapi Plasma Konvalesen

Terapi plasma konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan mendonorkan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien yang masih terinfeksi.

Hal ini dilakukan dengan harapan akan membantu antibodi pada tubuh pasien yang masih sakit.

Sehingga terapi ini mampu mencegah penyakit berkembang lebih parah dan mempercepat waktu penyembuhan.

Dilansir oleh Kpmpas.com, berdasarkan bukti ilmiah yang tersedia, Food and Drug Administration (FDA)

menyimpulkan plasma konvalesen kemungkinan efektif dalam membantu mengobati Covid-19.

Selain itu, manfaat yang diketahui dan potensial dari plasma konvalesen lebih besar daripada risiko

yang diketahui dan potensial dari produk tersebut pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Saat ini, orang yang telah pulih sepenuhnya dari Covid-19 selama setidaknya dua minggu.

Didorong untuk mempertimbangkan untuk menyumbangkan plasma, yang dapat membantu menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 lain.

Cara Menjadi Donor Plasma Konvalesen

Para penyintas Covid-19 yang telah memenuhi kriteria dapat menghubungi Unit Donor Darah (UDD) PMI.

Nantinya petugas akan mengatur waktu untuk pemeriksaan dan pengambilan sampel darah, jika memenuhi syarat.

Pengambilan donor plasma konvalesen akan dilakukan menggunakan metode apheresis.

Berikut ini alur donasi plasma konvalesen di Unit Donor Darah:

1. Persiapan Donor Mengisi formulir donor darah dan Informed Consent, seleksi donor melalui anamesis dan pemeriksaan fisik

2. Pemeriksaan Laboratorium Donor Darah Lengkap

- Konfirmasi Golongan Darah

- Skrining Antibodi

- Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis

3. Pengambilan Darah Donor Pengambilan darah atau plasma konavalesen dari donor dilakukan dengan menggunakan mesin apheresis.

Lama waktu pengambilan darah donor sekitar 45 menit.

Untuk mendonorkan plasma konvalesen, calon pendonor bisa mengunjungi Unit Donor Darah PMI terdekat

atau mengunjungi laman https://plasmakonvalesen.covid19.go.id/id/udd-pmi.html 

Plasma konvalesen Covid-19 hanya boleh didapatkan dari individu yang pulih, jika mereka memenuhi syarat untuk mendonorkan darah.

Melansir laman resmi FDA, tes laboratorium (tes swab PCR) negatif untuk penyakit Covid-19 aktif, tidak diperlukan untuk memenuhi syarat untuk donasi.

Calon donor plasma konvalesen yang pulih harus memiliki diagnosis Covid-19 sebelumnya,

yang telah didokumentasikan oleh tes laboratorium dan memenuhi kualifikasi donor lainnya.

Syarat Donor Plasma Konvalesen

Menurut informasi di laman plasmakonvalesen.covid19.go.id, ada beberapa syarat menjadi donor plasma konvalesen :

1. Usia 18-60 tahun

2. Berat badan ≥ 55kg

3. Diutamakan pria, apabila perempuan belum pernah hamil

4. Pernah terkonfirmasi Covid-19 dengan surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat

5. Bebas keluhan minimal 14 hari

6. Tidak menerima transfuse darah selama 6 bulan terakhir

7. Lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Apa Itu Plasma Konvalesen? Ini Cara dan Syarat-syarat Jadi Pendonor