Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2021

4 Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik atau Tiga Hari setelah Idul Adha, Haram Berpuasa

Hari Tasyrik adalah hari dimana umat islam merayakan kemenangan dengan makan dan minum. Simak sejumlah amalannya:

Editor: Hanang Yuwono
TribunBatam
Setelah Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di dunia dilarang melakukan puasa sunnah dikarenakan masuk hari tasyrik, mengapa? 

TRIBUNSOLO.COM - Simak penjelasan Hari Tasyrik dan amalan yang dianjurkan saat Hari Tasyrik.

Hari Tasyrik adalah hari dimana umat islam merayakan kemenangan dengan makan dan minum.

Baca juga: Cerita Pemilik Gilingan Daging di Sragen: Idul Adha Kali ini Sepi, Bingung Bayar Karyawan

Baca juga: Arus Lalullintas di Exit Tol Sragen Sepi saat Libur Idul Adha: Kendaraan Melintas 15 Menit Sekali

Usai Hari Raya Idul Adha, umat Muslim dilarang untuk melaksanakan ibadah puasa di Hari Tasyrik yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Begini penjelasaannya dalam Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah.

Ustaz Muhammad Syukron Maksum menjelaskan tentang larangan puasa di Hari Tasyrik.

Berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. :

"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)

Dengan demikian, seseorang yang biasa melakukan Puasa Sunnah Senin Kamis atau Puasa Daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada Hari Tasyrik.

Setelah tanggal 13 Dzulhijjah, umat Muslim baru dapat melanjutkan berpuasa sunnah.

Berikut penjelasan M Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews.com mengenai empat amalan yang dianjurkan pada Hari Tasyrik.

1. Memperbanyak Syukur Nikmat

Apapun yang diberi oleh Allah itu adalah karunia, baik hal yang sifatnya kesehatan maupun kekayaan.

Sesuai firman Allah SWT:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'."

Sebagai umat Islam kita perlu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

"Pada hari itu karena hari raya maka syukuri apa yang diberi," jelas Ustaz Hasbullah.

"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," tambahnya.

2. Meningkatkan Taat dan Takwa

Hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.

"Ingat bahwa yaumul tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah, dimana itu cobaan, ujian, perjuangan para Nabi terutama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelas Ustaz Hasbullah.

Oleh karena itu kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwa kepada Allah agar bisa memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati ketakwaan para Nabi.

3. Perbanyak Doa dan Dzikir

Perbanyak doa dan dzikir karena pada hari Tasyrik ini merupakan Sa'atul Ijabah (waktu terkabulnya doa).

"Yaumu tasyrik adalah hari di mana ijabah doa, maka perbanyaklah berdoa dan banyak berzikir," kata Ustaz Hasbullah.

4. Silaturahmi

Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik adalah silaturahmi.

Kita dianjurkan mengunjungi keluarga, saudara, orang tua atau kerabat untuk mempererat tali kekeluargaan dan tali ukhuwah islamiah.

(Tribunnews.com/Latifah/Tio)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Dilarang Berpuasa, Ini 4 Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik atau Tiga Hari setelah Idul Adha

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved