Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Stok Sering Kosong, Kapolres Sukoharjo Buat Gerakan Donor Plasma Konvalesen

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengajak masyarakat yang memenuhi syarat untuk ikut menjadi pendonor Plasma Konvalesen.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Agil Trisetiawan
Dok. Polres Sukoharjo
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho saat donor Plasma Konvalesen di PMI Solo, Kamis (22/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengajak masyarakat yang memenuhi syarat untuk ikut menjadi pendonor Plasma Konvalesen.

Pasalnya, stok Plasma Konvalesen sering kosong di PMI.

Padahal, kebutuhan Plasma Konvalesen tinggi, seiring banyaknya pasien covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.

Gerakan itu diawali dengan Kapolres menjadi pendonor Plasma Konvalesen.

"Ya, kemarin saya bersama enam anggota lainnya melakukan donor Plasma Konvalesen di PMI Surakarta," katanya Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Lowongan Kerja Solo: Dibutuhkan Staff Human Capital Penempatan di Sukoharjo, Berikut Syaratnya

Baca juga: PPKM Level 4 Sukoharjo, Golkar Minta Pemerintah Perbaiki Data : Agar Tak Ada Penerima Bantuan Ganda

Baca juga: Usaha Tercekik PPKM Level 4, PKL Sukoharjo Audiensi ke Pemkab & DPRD, Sampaikan 4 Poin Ini

Baca juga: Seekor Sapi Seberat 300 Kg di Sukoharjo Ngamuk saat Disembelih, Lari hingga Masuk Septic Tank

Donor Plasma Konvalesen itu dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 21-22 Juli 2021.

Dengan gerakan ini, dia berharap akan banyak masyarakat yang ikut untuk menjadi pendonor darah Plasma Konvalesen.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya yang dilakukan Polri dalam rangka memerangi COVID-19, serta untuk membantu masyarakat yang saat ini sedang terpapar virus covid-19," ujarnya.

Saat ini, jumlah permintaan plasma konvalesen di PMI Surakarta sangat tinggi, sementara relawan yang mau mendonorkan plasmanya masih terbatas.

Setiap hari antrian permintaan mencapai sekitar 100 kantong, sementara pendonor hanya berjumlah sekitar 40-50 orang.

"Kami harap akan ada banyak masyarakat yang mau mendonorkan plasma konvalesennya sebagai upaya penyembuhan bagi masyarakat yang saat ini sedang terpapar covid-19," kata dr.Agni Romadona, Kepala Bagian Pelayanan dan Pengembangan PMI Surakarta.

Penjelasan Plasma Konvalesen

Plasma konvalesen adalah plasma yang diambil dari pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Plasma adalah bagian dari darah yang mengandung antibodi.

Pasien yang telah sembuh dari Covid-19 diharapkan telah memiliki antibodi sebagai perlawanan sistem imun terhadap virus SARS-CoV-2.

Terapi Plasma Konvalesen

Terapi plasma konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan mendonorkan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien yang masih terinfeksi.

Hal ini dilakukan dengan harapan akan membantu antibodi pada tubuh pasien yang masih sakit.

Sehingga terapi ini mampu mencegah penyakit berkembang lebih parah dan mempercepat waktu penyembuhan.

Dilansir oleh Kpmpas.com, berdasarkan bukti ilmiah yang tersedia, Food and Drug Administration (FDA)

menyimpulkan plasma konvalesen kemungkinan efektif dalam membantu mengobati Covid-19.

Selain itu, manfaat yang diketahui dan potensial dari plasma konvalesen lebih besar daripada risiko

yang diketahui dan potensial dari produk tersebut pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Saat ini, orang yang telah pulih sepenuhnya dari Covid-19 selama setidaknya dua minggu.

Didorong untuk mempertimbangkan untuk menyumbangkan plasma, yang dapat membantu menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 lain.

Cara Menjadi Donor Plasma Konvalesen

Para penyintas Covid-19 yang telah memenuhi kriteria dapat menghubungi Unit Donor Darah (UDD) PMI.

Nantinya petugas akan mengatur waktu untuk pemeriksaan dan pengambilan sampel darah, jika memenuhi syarat.

Pengambilan donor plasma konvalesen akan dilakukan menggunakan metode apheresis.

Berikut ini alur donasi plasma konvalesen di Unit Donor Darah:

1. Persiapan Donor Mengisi formulir donor darah dan Informed Consent, seleksi donor melalui anamesis dan pemeriksaan fisik

2. Pemeriksaan Laboratorium Donor Darah Lengkap

- Konfirmasi Golongan Darah

- Skrining Antibodi

- Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis

3. Pengambilan Darah Donor Pengambilan darah atau plasma konavalesen dari donor dilakukan dengan menggunakan mesin apheresis.

Lama waktu pengambilan darah donor sekitar 45 menit.

Untuk mendonorkan plasma konvalesen, calon pendonor bisa mengunjungi Unit Donor Darah PMI terdekat

atau mengunjungi laman https://plasmakonvalesen.covid19.go.id/id/udd-pmi.html 

Plasma konvalesen Covid-19 hanya boleh didapatkan dari individu yang pulih, jika mereka memenuhi syarat untuk mendonorkan darah.

Melansir laman resmi FDA, tes laboratorium (tes swab PCR) negatif untuk penyakit Covid-19 aktif, tidak diperlukan untuk memenuhi syarat untuk donasi.

Calon donor plasma konvalesen yang pulih harus memiliki diagnosis Covid-19 sebelumnya,

yang telah didokumentasikan oleh tes laboratorium dan memenuhi kualifikasi donor lainnya.

Syarat Donor Plasma Konvalesen

Menurut informasi di laman plasmakonvalesen.covid19.go.id, ada beberapa syarat menjadi donor plasma konvalesen :

1. Usia 18-60 tahun

2. Berat badan ≥ 55kg

3. Diutamakan pria, apabila perempuan belum pernah hamil

4. Pernah terkonfirmasi Covid-19 dengan surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat

5. Bebas keluhan minimal 14 hari

6. Tidak menerima transfuse darah selama 6 bulan terakhir

7. Lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Apa Itu Plasma Konvalesen? Ini Cara dan Syarat-syarat Jadi Pendonor

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved