Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makan Bergizi Gratis di Karanganyar

Cerita Pelajar Karanganyar Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG : Rabu Sore Pusing, Kamisnya Mules

Rabu (1/10/2025) sore itu, suasana rumah seorang pelajar SMP di Kabupaten Karanganyar mendadak berubah.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
MAKAN BERGIZI GRATIS DI KARANGANYAR. Suasana Makan Bergizi Gratis di SDN 01 Popongan, Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Rabu (19/2/2025). Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karanganyar diperluas hingga wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Rabu (1/10/2025) sore itu, suasana rumah seorang pelajar SMP di Kabupaten Karanganyar mendadak berubah.

Usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari sekolahnya, kepalanya mulai terasa berat.

Ia tak mengira pusing yang datang sore itu akan berlanjut menjadi hari-hari penuh rasa mual dan sakit perut.

“Setelah santap makanan itu (menu MBG) sorenya saya merasakan pusing,” tuturnya saat ditemui TribunSolo.com, dengan wajah masih tampak pucat, Rabu (8/10/2025).

Keesokan paginya yaitu Kamis (2/10/2025), rasa tak nyaman di perut semakin menjadi.

Baca juga: Puluhan Pelajar di Karanganyar Muntah dan Diare Usai Santap MBG, Hasil Uji Lab: Positif Ada Bakteri!

Ia mengira hanya sekadar rutinitas pagi biasa, namun tubuhnya menolak.

“Pagi saya merasa mules, kemudian saya BAB dan mengira hanya rutinan pagi, namun pas di sekolah mules pada perut saya terasa lagi,” ujarnya lirih.

Gejala itu terus menghantam. Orangtuanya panik, apalagi setelah sang anak terlihat lemas di sekolah dan akhirnya harus dipulangkan.

“Jum’at sampai Selasa saya masih tetap datang sekolah, namun kemarin saya dipulangkan guru karena melihat saya sudah lemas dan pucat,” katanya.

“Hari ini masih merasakan sakit perut dan sudah buang air besar sebanyak dua kali,” tambahnya.

Sang ibu yang mendampingi anaknya saat itu tak bisa menyembunyikan rasa khawatir.

Baca juga: Diduga Keracunan Usai Santap MBG di Karanganyar, Dinkes Catat 168 Anak Keluhkan Mules dan Pusing

Ia mengatakan sejak peristiwa itu, dirinya mulai ragu terhadap program MBG yang seharusnya menyehatkan, namun justru membuat anaknya sakit.

“Semenjak kejadian ini, saya khawatir dengan anak saya, bahkan saya berencana membawa bekal sendiri dari rumah untuk anak saya,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah bisa lebih ketat mengawasi kualitas makanan dalam program tersebut.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved