Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Terkejutnya Vino Mengetahui Orangtuanya Gugur Karena Covid-19, Keluarga di Sragen: Bapak lagi

Rasa duka yang mendalam dialami Alvino Dafa Raharjo (8) yang ditinggal orangtuanya meninggal dunia karena covid-19.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Foto Vino dan kedua orangtuanya asal Sragen, yang sudah meninggal dunia, karena covid-19 di Kutai Barat, Kalimantan Timur. 

Saat pulang, ia demam dan kondisinya terus memburuk.

"Makan muntah, makan muntah. Sudah diperiksa medis dan diberi obat tapi enggak kunjung sembuh," tutur Margono dikutip daari Kompas.com Kamis (22/7/2021).

ILUSTRASI : Mural bertemakan corona terlukis di dinding terowongan Setu Cipayung Jakarta, Sabtu (29/8/2020). Mural menjadi salah satu media informasi kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran corona dan cara pencegahannya.
ILUSTRASI : Mural bertemakan corona terlukis di dinding terowongan Setu Cipayung Jakarta, Sabtu (29/8/2020). Mural menjadi salah satu media informasi kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran corona dan cara pencegahannya. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pada 11 Juli 2021, Kino pun dilarikan ke RS dan saat swab, Kino diketahui positif Covid-19.

Namun oleh petugas medis, Kino diminta untuk isolasi mandiri di rumah.

"Tapi setelah di rumah sakit diperiksa hasil swab positif (Covid-19) tepat 11 Juli. Oleh petugas medis, diberi obat, vitamin, suruh isolasi di rumah," terang Margono.

Setelah tahu suaminya positif, Lina yang hamil 5 bulan menjalani tes swab PCR di Puskesmas.

Ia juga diminta untuk isolasi di RS Harapan Insan Sendawar untuk mengaja kesehatan bayi karena berisiko.

Namun kondisi Lina yang memiliki riwayat asma terus memburuk.

Kino yang awalnya dirawat di rumah kondisinya juga turun hingga dilarikan ke RS.

"Di rumah suaminya juga makin drop. Akhirnya dijemput pihak Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar biar perawatan di sana," beber Margono.

Sementara Vino juga menjalani pemeriksaan dan dinyatakan positif, hanya isolasi di rumah karena tak bergejala sakit.

"Di saat itulah mereka terpisah. Vino di rumah, ayah dan ibunya di rumah sakit hingga meninggal."

"Ibunya meninggal 19 Juli. Ayahnya 20 Juli," kata Margono.

Selama karantina mandiri di rumah, Vino ditemani tetangga dan kerabatnya.

Rekan ayahnya tidur di depan pintu beratapkan tenda.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved